PENERAPAN TOILET TRAINING UNTUK MEMBANGUN KEMANDIRIAN ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TK MUSLIMAT NU 001 PONOROGO

Noprasari, Putri Marlika (2024) PENERAPAN TOILET TRAINING UNTUK MEMBANGUN KEMANDIRIAN ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TK MUSLIMAT NU 001 PONOROGO. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
205200027_putri_marlika_noprasari_piaud[1].pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Toilet training adalah bagian dari kemandirian anak. Kemandirian bukanlah
kemampuan yang muncul tiba-tiba, melainkan harus diajarkan sejak usia dini. Jika
anak tidak belajar mandiri sejak usia dini, mereka bisa merasa bingung dan tidak
tahu bagaimana membantu diri sendiri. Berdasarkan hasil observasi di TK
Muslimat NU 001 Ponorogo data menunjukkan bahwa tingkat kemandirian anak
sudah meningkat namun ada sebagian anak yang belum mandiri dalam toilet
training. Anak-anak sudah mulai mandiri dalam melakukan pembiasaan toilet
training dan sudah mengerti tentang toilet training yang harus dimulai sejak dini,
karena hal itu merupakan kebutuhan individu dan harus bisa sendiri.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui penerapan toilet training di
TK Muslimat NU 001 Ponorogo; (2) mengidentifikasi faktor pendukung dan
penghambat dalam toilet training di TK Muslimat NU 001 Ponorogo; dan (3)
mengetahui dampak penerapan toilet training terhadap kemandirian anak di TK
Muslimat NU 001 Ponorogo.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis
penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan
observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan
adalah konsep dari Milles, Huberman dan Saldana meliputi tiga alur kegiatan,
yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan.
Hasil penelitian ini adalah (1) penerapan toilet training di TK Muslimat NU
001 Ponorogo sesuai dengan SOP tentang Toilet training, yakni sosialisasi atau
pembekalan pada anak didik, intruksi yang diberikan oleh guru untuk anak yang
ingin ke kamar mandi, waktu, dan reward, reward diberikan ketika anak berhasil
dalam melakukan Toilet training secara mandiri; (2) faktor pendukung toilet
training yaitu kesiapan fisik, intelektual, pendidikan, pekerjaan, pola asuh orang
tua, pengetahuan, dan lingkungan, kemudian faktor penghambatnya yaitu tekanan
dari lingkungan, konflik antara orang tua dan anak serta jadwal tidak berdasarkan
pertimbangan anak; dan (3) dampak dari penerapan toilet raining dalam
membangun kemandirian anak mayoritas Berkembang Sangat Baik (BSB) yaitu
dampak emosional, intelektual dan sosial seperti meningkatnya kemandirian,
menjaga kesehatan diri, mampu mengontrol buang air besar atau kecil, mampu
memahami fungsi toilet serta mengenal anggota tubuh beserta fungsinya.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Umi Rohmah
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 25 Nov 2024 04:13
Last Modified: 25 Nov 2024 04:13
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/30313

Actions (login required)

View Item View Item