Chalim, Gulam (2024) Pelestarian Seni Budaya Islam Melalui Ekstrakurikuler Kaligrafi di Madrasah Ibtidaiyah Ma`arif Kadipaten Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
Skripsi Gulam Chalim 203200048.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Chalim, Gulam. 2024. Pelestarian Seni Budaya Islam Melalui Ekstrakurikuler Kaligrafi di Madrasah Ibtidaiyah Ma`arif Kadipaten Ponorogo. Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Ponorogo Pembimbing: Tirta Dimas Wahyu Negara, M.Pd.
Kata Kunci: pelestarian, seni budaya islam, ekstrakurikuler, kaligrafi
Melestarikan seni budaya Islam dapat dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuler. Salah satu ekstrakurikuler yang dapat digunakan dalam melestarikan seni budaya Islam adalah ekstrakurikuler kaligrafi. Seni kaligrafi merupakan salah satu cabang informasi dan cabang seni budaya yang bernilai estetika. Seni kaligrafi mampu menambah nilai estetika Al-Qur`an dengan memperindah serta membuktikan rasa ingin memuliakan lalu menumbuhkan motivasi untuk mengamalkan seluruh isinya. Dengan kata lain kaligrafi merupakan seni lukis yang mengekspresikan keindahan kalam Allah.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan proses pelaksanaan ekstrakurikuler kaligrafi di Madrasah Ibtidaiyah Ma`arif Kadipaten Ponorogo, (2) mendeskripsikan pelestarian seni budaya Islam dalam ekstrakurikuler kaligrafi di Madrasah Ibtidaiyah Ma`arif Kadipaten Ponorogo, (3) mendeskripsikan hasil pelaksanaan ekstrakurikuler kaligrafi dalam pelestarian seni budaya Islam di Madrasah Ibtidaiyah Ma`arif Kadipaten Ponorogo.
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis dalam penelitian ini berdasarkan pada model Miles dan Huberman yaitu dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini adalah (1) pelaksanaan ekstrakurikuler kaligrafi di Madrasah Ibtidaiyah Ma`arif Kadipaten Ponorogo dilaksanakan setiap hari sabtu dengan durasi satu jam yaitu pada pukul 10.00-11.00 WIB dan diikuti oleh 20 peserta didik. Pelaksanaan ekstrakurikuler kaligrafi terbagi menjadi dua tahap yaitu tahap pengenalan teori dan tahap praktik secara langsung. Materi yang diajarkan yaitu khat kufi, khat naskhi, khat tsulus, khat diwani, khat riq`ah dan khat farisi. (2) upaya pelestarian seni budaya Islam dalam ekstrakurikuler kaligrafi bagi peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah Ma`arif Kadipaten Ponorogo sudah dilaksanakan dengan baik yaitu peserta didik mampu mengamalkan ilmu kaligrafi yang sudah dipelajari dengan mengikuti kegiatan perlombaan kaligrafi. (3) hasil pelestarian kaligrafi berdampak kepada peserta didik yaitu untuk melatih skill, melatih keterampilan, dan juga melatih kreatifitas dari peserta didik. Dampak ekstrakurikuler kaligrafi bagi pendidikan yaitu, dengan dilaksanakannya ekstrakurikuler tersebut, pendidikan kaligrafi tetap terjaga kelestariannya. Sedangkan bagi masyarakat yaitu dengan dilaksanakannya ekstrakurikuler kaligrafi diharapkan masyarakat mengenal kebudayaan Islam melalui hasil karya pesrta didik dari kegiatan perlombaan kaligrafi.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Thesis Supervisor: | Tirta Dimas Wahyu Negara |
| Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah |
| Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
| Date Deposited: | 19 Nov 2024 01:47 |
| Last Modified: | 19 Nov 2024 01:47 |
| URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/30237 |
Actions (login required)
 |
View Item |
