Arisulistianingsih, Ida Rahayu (2024) Analisis Miskonsepsi Dalam Pemecahan Masalah Matematika ditinjau dari Gaya Belajar pada Siswa Kelas VI MI Al-Kautsar Gajah Sambit Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
E-Thesis IDA RAHAYU ARISULISTIANINGSIH.pdf Download (5MB) | Preview |
Abstract
Pada pembelajaran matematika kemampuan pemecahan masalah merupakan aspek dasar yang harus dimiliki oleh siswa. Dalam langkah pemecahan masalah pastinya dibutuhkan pemahaman konsep yang baik berkaitan dengan permasalahan yang terjadi. Dalam hal ini gaya belajar yang dimiliki oleh siswa berpengaruh dalam proses penerimaan informasi berupa pembelajaran yang diberikan oleh Guru. Pemahaman konsep yang salah atau miskonsepsi akan berdampak pada hasil pembelajaran siswa. Untuk itu, maka kemampuan pemecahan masalah serta kemampuan pemahaman konsep yang baik harus diperhatikan oleh Guru agar dapat ditemukan solusi dari miskonsepsi yang terjadi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui miskonsepsi siswa berdasarkan tipe gaya belajar dalam pemecahkan masalah matematika, mengetahui perbedaan miskonsepsi siswa, serta untuk mengetahui faktor penyebab miskonsepsi siswa berdasarkan tipe gaya belajar dalam pemecahkan masalah matematika.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VI yang berjumlah 18 siswa. Peneliti mengambil subjek penelitan melalui teknik purposive sampling dan memilih 6 orang siswa melalui serangkaian tes yang dilakukan dengan memilih 2 siswa dengan tipe gaya belajar visual, 2 siswa dengan tipe gaya belajar auditorial, serta 2 siswa dengan gaya belajar kinestetik. Teknik pengumpulan data berupa angket, tes/soal, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah teknik analisis Miles dan Huberman yaitu dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga tipe gaya belajar tidak mengalami miskonsepsi konsep. Siswa dengan tipe gaya belajar visual cenderung lebih banyak mengalami miskonsepsi pada indikator miskonsepsi sistematis dan miskonsepsi strategi; siswa dengan tipe gaya belajar auditorial cenderung lebih banyak mengalami miskonsepsi pada indikator miskonsepsi tanda, hitung, sistematis dan strategi; sedangkan siswa dengan tipe gaya belajar kinestetik cenderung lebih banyak mengalami miskonsepsi pada indikator miskonsepsi hitung dan sistematis. Kesalahan miskonsepsi yang dialami oleh ketiga tipe gaya belajar pada dasarnya adalah sama, perbedaannya yaitu kesalahan miskonsepsinya terletak pada nomor soal yang berbeda. Adapun faktor penyebab dari miskonsepsi yang
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah |
Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 18 Nov 2024 03:38 |
Last Modified: | 18 Nov 2024 04:18 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/30224 |
Actions (login required)
View Item |