Kustiana, Rafika (2024) ..(TAMBAHKAN MATERAI PADA LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN, UPLOAD ULANG)..Urgensi Rancangan Peraturan Daerah (RAPERDA) Terhadap Kawasan Tanpa Rokok (KTR) Di Daerah Ponorogo Perspektif Fiqh Siyasah. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
Rafika Kustiana 103200045-HTN.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Kustiana, Rafika 2024. Urgensi Rancangan Peraturan Daerah (RAPERDA) Terhadap Kawasan Tanpa Rokok Di Daerah Ponorogo Perspektif Fiqh Siyāsah. Skripsi Jurusan Hukum Tata Negara Fakultas Syari’ah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing: Dr Moh Mukhlas, M.Pd.
Kata kunci/keywords: Pemerintah Daerah, Kawasan Tanpa Rokok, Fiqh Siyāsah.
Asap rokok merupakan ancaman serius bagi kesehatan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis urgensi rancangan peraturan daerah (raperda) tentang KTR dalam upaya melindungi masyarakat dari dampak buruk paparan asap rokok. Perda KTR memiliki peran penting dalam mengurangi prevalensi penyakit. Selain itu, perda KTR juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya merokok dan mendorong perubahan perilaku menuju gaya hidup sehat. Rancangan perda KTR merupakan langkah strategis dalam upaya pengendalian tembakau di tingkat daerah. Dalam Pasal 151 ayat (2) Undang-undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan secara tegas mengamanatkan kepada pemerintah daerah untuk menetapkan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di setiap wilayahnya masing-masing. Landasan hukum pembentukan perda tentang KTR itu adalah Undang-undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan Yang Mengandung Zat Adiktif berupa Produk Tembakau Terhadap Kesehatan. Serta Peraturan Bersama Menteri Kesehatan Nomor 188/MENKES/PB/1/2011 dan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Kawasan Tanpa Rokok (KTR).
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana urgensi raperda KTR di Daerah Ponorogo perspektif fiqh siyāsah? (2) Bagaimana rumusan dan desain pengaturan KTR dalam raperda KTR di Daerah Kabupaten Ponorogo dalam perspektif fiqh siyāsah?
Skripsi ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research) yang berlokasi di wilayah Kabupaten Ponorogo meliputi, Pemerintah Kabupaten, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi .
Dari analisis data ini dapat disimpulkan bahwa menurut fiqh siyāsah dengan konsep kemaslahatan, mencegah kemudaratan, dan menjaga nyawa, maka KTR ini menjadi Urgensi di Daerah Ponorogo, dan kewajiban sebagai pemerintah Daerah ubtuk menetapkan KTR ini sudah sesuai dengan prinsip fiqh siyāsah. Menurut fiqh siyāsah tugas dan fungsi serta tanggung jawab sebagai Pemerintah Daerah mengenai pembentukan KTR di Daerah Ponorogo dengan pakar kesehatan ini juga sudah sesuai dengan acuan yang ada di prinsip fiqh siyāsah hanya tinggal menunggu proses implementasi atau sosialisasinya. Menurut fiqh siyāsah rumusan dan desain pengaturan KTR dalam raperda KTR di Daerah Kabupaten Ponorogo ini dengan konsep fiqh siyāsah tentang kemaslahatan, mencegah kemudaratan, dan menjaga nyawa tersebut sudah sesuai.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Moh. Mukhlas |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Tata Negara |
Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 30 Oct 2024 02:14 |
Last Modified: | 30 Oct 2024 02:14 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/30152 |
Actions (login required)
View Item |