PESAN MORAL DALAM NOVEL TUHAN IZINKAN AKU MENJADI PELACUR! KARYA MUHIDIN M. DAHLAN

Abrori, Muhammad Ervan (2024) PESAN MORAL DALAM NOVEL TUHAN IZINKAN AKU MENJADI PELACUR! KARYA MUHIDIN M. DAHLAN. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
skipsi end.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Novel merupakan karya sastra yang banyak digemari oleh para pembaca, selain ceritanya yang menarik novel juga memiliki makna dan pesan moral tersendiri meskipun tidak semua hal yang tertulis merupakan sebuah cerita yang nyata. Dari situlah seorang pembaca bisa menikmati karya sastra sekaligus memetik pesan moral sehingga selain bersifat menghibur novel juga memberi pelajaran.
Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui pesan moral yang terkandung dalam novel Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur. Tujuan tersebut meliputi : (1) Mengetahui struktur teks yang terkandung dalam novel “Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur!” karya Muhidin M. Dahlan? (2) Mendeskripsikan kognisi sosial yang terkandung dalam novel “Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur!” Karya Muhidin M. Dahlan? (3) Menjelaskan konteks sosial dalam novel “Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur” karya Muhidin M. Dahlan!? (4) Menganalisis pesan moral yang terkandung dalam novel Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur!. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis wacana milik Teun A. Van Dijk.
Kesimpulan, Struktur makro menggambarkan seorang Nidah Kirani yang bersifat kritis, bertanggungjawab, disiplin, serta memiliki loyalitas yang tinggi. Superstruktur alur novel yang diawali dengan kisah Nidah Kirani yang begitu gencar dalam memperjuangkan daulah Islamiyah namun semasa ikut organisasi malah merampas akal kritisnya, ia pun menyalahkan Tuhan atas kekecewaannya tersebut. Pesan moral yang dilihat dari analisis teks terdapat beberapa kategori yakni: hubungan manusia dengan Tuhan. Berupa ketakwaan Nidah kirani beribadah kepada Allah SWT, hubungan manusia dengan manusia berupa sifat tolong menolong, berempati, berdiskusi dan sebagainya, dan hubungan manusia dengan dirinya sendiri berupa rasa cinta, bahagia, kecewa, putus asa, dan dendam. Dari segi kognisi sosial Pengarang ingin menasehati pembaca lewat pesan moral dengan mengarang novel yang terbuat dari kisah nyata yang difiksikan. Sedangkan dari segi konteks sosial novel ini mengandung amanat pengarang untuk pembacanya, yakni dalam hal menyampaikan arti keikhlasan, sifat pantang menyerah, dan sabar dalam menghadapi masalah. Pesan moral dari novel tersebut adalah sabar, ikhlas, menjaga silaturahmi, saling tolong menolong dan berbakti kepada orang tua.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Galih Akbar Prabowo
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 10 Oct 2024 05:04
Last Modified: 10 Oct 2024 05:05
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/30138

Actions (login required)

View Item View Item