Dina, Amira Fatkhu Zulfa (2024) ..(TAMBAHKAN LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI ETHESIS DENGAN TTD ASLI BUKAN SCAN, (LETAK: DI BAWAH LEMBAR PENGESAHAN) UPLOAD ULANG).. Tinjauan Sosiologi Pengetahuan Terhadap Konsep Kesetaraan Oleh "Aliansi Laki-Laki Baru". Masters thesis, IAIN PONOROGO.
|
Text
tesis (3).pdf Download (10MB) | Preview |
Abstract
TINJAUAN SOSIOLOGI PENGETAHUAN TERHADAP KONSEP KESETARAAN DALAM KELUARGA OLEH "ALIANSI LAKI-LAKI BARU"
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan penulis dalam melihat konsep kesetaraan dalam keluarga yang digagas oleh "Aliansi Laki-laki baru". ALB mengharapkan kesetaraan sama rata antara laki-laki dan perempuan dengan mewujudkan keadilan keduanya, tidak ada dominasi dari laki-laki, dan juga mempraktikkan bentuk perkawinan monogami. Tidak hanya itu ALB juga mendorong perempuan untuk berani bermimpi dan keluar dari sangkar belenggu domestiknya. Hal ini agar semua lini manusia mendaptatkan kesetaraan yang berimbang. Gerakan ALB yang mengkampanyekan gagasannya melalui media sosial menjadi fokus utama dalam penelitian ini.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif bersifat kepustakaan. Sementara metode yang digunakan adalah konten analisis dengan teknik pengumpulan data dengan mereduksi untuk penyederhanaan data, kemudian penyajian data dan terakhir analisis data.
Tujuan penelitian ini adalah : 1) untuk mengetahui bagaimana makna objektif kondisi sosio-historis "aliansi laki-laki baru" dalam membentuk konsep kesetaraan perspektif sosiologi pengetahuan, 2) untuk mengetahui bagaimana makna ekspresif komunitas "aliansi laki-laki baru" terhadap konsep kesetaraan dalam keluarga perspektif sosiologi pengetahuan, 3) untuk mengetahui bagaimana makna dokumenter "aliansi laki-laki baru" dalam mensosialisasikan konsep kesetaraan gender perspektif sosiologi pengetahuan.
Temuan yang didapatkan oleh peneliti terkait konsep kesetaraan dalam keluarga adalah munculnya konsep ini didasari oleh dua pengaruh utama, yakni pengaruh sosio historis dan pengaruh makna. Kemudian didapatkan hasil bahwa pengalaman organisasi para founder dan co-founder menjadi latar belakang yang paling kuat mereka untuk memiliki konsep kesetaraan. Pada pengaruh makna lebih rinci dibagi menjadi tiga, yakni makna ekspresif, makna perilaku dan makna dokumenter. Kesatu, pada makna ekspresif ALB menunjukkan bahwa mereka mengubah persepsi sosial tentang peran gender dalam keluarga. Kedua, pada makna perilaku atau objektif ALB tidak hanya menyuarakan kesetaraan gender secara teoritis, tetapi juga secara konkret mempraktikkan dan membentuk ulang konsep kesetaraan melalui perilaku dan interaksi sosial mereka dalam konteks keluarga. Ketiga, pada makna dokumenter ALB tidak hanya mengadvokasi kesetaraan gender secara konseptual, tetapi juga bagaimana mereka merespon dan merekam realitas sosial mereka dalam upaya mencapai tujuan kesetaraan dalam keluarga. Dalam upaya mensosialisasian gagasannya, "Aliansi Laki-Laki Baru" menggunakan media sosial untuk memudahkan penyebaran kepada semua aspek masyarakat tak terkecuali laki-laki dan generasi baru. Menggunakan konten edukatif dan ringan serta menarik, menjadi poin utama dalam penyebarannya.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Abid Rohmanu |
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Studi Magister al-Ahwal al-Syakhshiyyah |
Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 17 Jul 2024 01:49 |
Last Modified: | 17 Jul 2024 01:49 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/30052 |
Actions (login required)
View Item |