Muflihah, Laila (2024) ..(GUNAKAN TTD ASLI BUKAN SCAN/SCAN FULL SATU LEMBAR PADA LEMBAR KEASLIAN TULISAN, UPLOAD ULANG)...Konsep Sabar dalam Al-Qur'an (Studi Kitab Mafatih Al-Ghayb Karya Fakhruddin Al-Razi). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
konsep sabar dalam alquran.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Dalam Al-Qur’ān terdapat banyak ayat yang menunjukkan tentang
kesabaran. Namun, kajian tentang sabar oleh para mufasir terdahulu masih
terbatas pada aspek akhlak dan bernuansa sufistik saja. Maka, dalam penelitian ini
peneliti ingin membahas tentang konsep sabar dengan melihat dari kacamata lain
untuk menemukan makna yang tersembunyi dalam kata sabar dari perspektif
mufasir falsafi yaitu Fahruddin Al-Rāzī.
Penelitian ini akan menjawab mengenai bagaimana konsep sabar menurut
Fakhruddin Al-Rāzī dalam kitab tafsirnya Mafātīḥ al-Ghayb serta kontekstualisasi
konsep sabar dalam realitas kehidupan masa kini. Penelitian ini merupakan kajian
kepustakaan (library research) dengan data berupa ayat-ayat yang membahas
tentang sabar dalam kitab tafsir Mafātīḥ al-Ghayb karya Fakhruddin Al-Rāzī
untuk kemudian dianalisis lebih lanjut menggunakan aplikasi teori Double
Movement yang digunakan Fazlur Rahman.
Hasil yang didapatkan dari penelitian ini berupa penemuan ideal moral ayat-
ayat sabar dalam Al-Qur’ān yaitu bahwa sabar merupakan kunci dari segala
perjuangan dan kebutuhan pokok bagi jiwa untuk menjalani kehidupan di dunia,
karena dengan sabar seseorang mampu menghadapi segala permasalahan dengan
hati yang tenang dan dengan sabar pula seseorang mendapatkan petunjuk,
kesuksesan di dunia dan akhirat serta bimbingan dari Allah Swt. Adapun
kontekstualisasi dari ayat sabar dalam menghadapi problem globalisasi masa kini
adalah agar manusia mampu menerapkan sabar dalam faktor internal dan
eksternal. Faktor internal berupa upaya mengontrol emosi diri yang dapat
dilakukan dengan cara tidak bermalas-malasan, selalu bersemangat dalam mencari
ilmu, menyimak dengan seksama agar dapat memahami ilmu, menerapkan ilmu
yang telah didapatkan dengan bijaksana, dan tidak mengeluh ketika sulit
memahami suatu ilmu, serta mampu menahan hawa nafsu ketika dihadapkan
dengan sesuatu yang bertentangan dengan syariat. Faktor eksternal berupa upaya
mengontrol diri ketika berhubungan dengan orang lain yang dapat dilakukan
dengan membiasakan saling membantu ketika ada yang membutuhkan, saling
memaafkan apabila ada kekeliruan dalam berkomunikasi atau bertingkah laku,
tidak membalas dendam ketika ada orang lain yang berbuat buruk, menolak
ajakan keburukan dari orang lain dan memperbanyak melakukan kebaikan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Aksin |
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Ilmu Al Qur’an dan Tafsir |
Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 16 Jul 2024 01:00 |
Last Modified: | 16 Jul 2024 01:00 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/30007 |
Actions (login required)
View Item |