Awaludin, Wahyu (2024) Konstruksi Sosial Suami Istri Tentang Praktik Tajdid al-Nikah (Studi di Desa Cahya Makmur Kecamatan Lempuing Kabupaten Ogan Komering Ilir). Masters thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
503220027_WAHYU AWALUDIN_HKI.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Awaludin, Wahyu, 2024. Konstruksi Sosial Suami Istri tentang Tajdid al-Nikah (Studi di Desa Cahya Makmur Kecamatan Lempuing Kabupaten Ogan Komering Ilir). Tesis. Program Studi Hukum Keluarga Islam Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing I Prof. Dr. H. Agus Purnomo, M.Ag. Pembimbing II Dr. Hj. Rohmah Maulidia, M.Ag.
Kata Kunci: Konstruksi Sosial, Tajdid al-Nikah.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan penulis untuk meneliti proses dialektika pasangan suami istri yang melaksanakan praktik tajdid al-nikah di Desa Cahya Makmur. Tajdid al-nikah pada umumnya dilatar belakangi oleh adanya alasan seperti adanya talak baik talak 1 maupun talak 2 yang kemudian pasangan tersebut menginginkan rujuk kembali. Namun setelah melakukan penelitian terhadap pasangan suami istri yang melaksanakan praktik tajdid al-nikah dengan latar belakang berbeda, diantaranya karena adanya kekhawatiran jika sudah jatuh talak akibat ucapan dari suami, kehati-hatian untuk menjaga hubungan suami istri, perekonomian sulit hingga keretakan pada keluarga yang kurang harmonis.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Kemudian teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi.
Adapun penelitian ini membahas tentang, (1)Bagaimana Konstruksi Sosial Suami Istri tentang Praktik Tajdid al-Nikah yang dilakukan di Desa Cahya Makmur Kecamatan Lempuing Kabupaten Ogan Komering Ilir?, dan (2) Bagaimana Implikasi sosial pasangan suami istri yang melakukan praktik tajdid al-nikah di Desa Cahya Makmur Kecamatan Lempuing Kabupaten Ogan Komering Ilir?.
Kesimpulan dalam penelitian ini, bahwa: 1) Faktor yang melatarbelakangi terjadinya tajdid al-nikah di Desa Cahya Makmur berbeda-beda, diantaranya: adanya keinginan untuk memperbaiki perekonomian, kehati-hatian dalam mu’asharah dengan istri, keretakan dalam rumah tangga yang disebabkan oleh PIL. Peran petugas P2UKD serta didukung oleh kepala desa untuk melaksanakan praktik tajdid al-nikah di Desa Cahya Makmur menjadi faktor eksternal dengan adanya percampuran adat tajdid al-nikah di Jawa yang diadopsi. Kemudian pemahaman tersebut diyakini oleh para responden sebagai resolusi dari permasalahan keluarga mereka sehingga menjadi proses obyektivasi dari ekternalisasi tersebut, kemudian dilaksanakan berupa praktik tajdid al-nikah oleh para responden. 2) Implikasi sosial yang dirasakan oleh para responden yang melaksanakan tajdid al-nikah diantaranya: pertama, mereka menyakini bahwa tajdid al-nikah karena adanya kehati-hatian dalam mu’asharah dengan istrinya, setelah tajdid al-nikah memang benar adanya ketentraman hati dan tidak ada waswas. Kedua: mereka meyakini bahwa tajdid al-nikah terjadi karena ekonomi yang sulit, setelah tajdi<d al-nika>h{ memang benar dalam segi ekonomi menjadi jauh lebih baik dibuktikan oleh responden BNSK yang sekarang memiliki 2 mobil pribadi. Ketiga, mereka meyakini bahwa tajdid al-nikah bisa menentramkan diri dan psikologi, dan benar adanya bahwa setalah mereka tajdid al-nikah meresakan kedamaian ketenangan hati dan psikolog mereka.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Pembimbing 1: Agus Purnomo, Pembimbing 2: Rohmah Maulidia. |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Studi Magister al-Ahwal al-Syakhshiyyah |
Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 02 Jul 2024 02:31 |
Last Modified: | 02 Jul 2024 02:31 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/29545 |
Actions (login required)
View Item |