Mutiah, Yunia Avidatul (2024) Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengembangkan Kompetensi 6C ( Critical Thinking, Creativity, Collaboration, Communication, Character And Citizenship ) Di SMPN 1 Kauman Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
201200427_YUNIA AVIDATUL MUTIAH_PAI.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Mutiah, Yunia Avidatul. 2024. Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengembangkan Kompetensi 6C (Critical Thinking, Creativity, Collaboration, Comunication, Character and Citizenship) di SMPN 1 Kauman Ponorogo. Skripsi. Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Pembimbing: Siti Zazak Soraya, M.Ed.
Kata Kunci: Kompetensi 6C, Pengembangan Kompetensi, Peran Guru.
Perkembangan dalam dunia pendidikan dengan berbagai macam inovasi yang diberikan mengisyaratkan bahwa tugas guru bukan hanya mentransfer materi, tetapi juga perlu menjadi fasilitator pengembangan keterampilan untuk menghadapi masa depan. Ada beberapa kompetensi yang harus dimiliki peserta didik di era digital saat ini. Keterampilan di era digital tersebut meliputi: berpikir kritis (critical thinking), berkolaborasi atau kerja sama (collaboration), komunikasi (communication), kreativitas (creativity), berkarakter (character) dan kewarganegaraan (citizenship) yang disebut dengan 6C. Peran guru sangat penting dan krusial dalam mengembangkan kompetensi 6C khususnya guru pendidikan agama islam. Berbagai penelitian terkait pengembangan kompetensi 6C belum banyak dilakukan.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan peran guru PAI sebagai pembimbing dalam mengembangkan kompetensi 6C, (2) mendeskripsikan peran guru PAI sebagai motivator dalam mengembangkan kompetensi 6C, (3) mendeskripsikan peran guru PAI sebagai evaluator dalam mengembangkan kompetensi 6C.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Pengambilan data dilaksanakan dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Narasumber penelitian ini adalah kepala sekolah, guru PAI, dan beberapa peserta didik SMPN 1 Kauman Ponorogo. Data yang diperoleh akan dianalisis dengan teknik analisis Milles, Huberman dan saldana yaitu pengumpulan data, reduksi data, data display dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Peran guru sebagai pembimbing telah membimbing peserta didik yang mengalami kesulitan belajar, membimbing siswa agar mencapai dan melaksanakan tujuan belajar, dan membantu peserta didik untuk memecahkan masalah sendiri. (2) Peran guru sebagai motivator sudah menanamkan sikap terbukanya kepada peserta didik dan menciptakan hubungan serasi dan penuh kegairahan dalam interaksi belajar mengajar secara maksimal. (3) Peran guru sebagai evaluator dalam mengembangkan kompetensi 6C telah memahami sejumlah prinsip yang bersangkutan dengan penilaian terhadap rancangan program, pelaksanaan program serta penilaian hasil belajar, baik yang dimanfaatkan untuk memahamai tingkat pencapaian tujuan pengajaran maupun tingkat penguasaan materi pengajaran dan mampu mengadministrasikan tes dan juga telah mampu menyusun bahan umpan-balik hasil tes terhadap siswa maupun guru itu sendiri sebagai perancang maupun pelaksana program dalam interaksi belajar-mengajar.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Siti Zazak Soraya |
Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 01 Jul 2024 03:47 |
Last Modified: | 01 Jul 2024 03:47 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/29478 |
Actions (login required)
View Item |