Analisis Praktik Jual Beli Obat Pertanian Bayar Panen Di Toko Pertanian Ponco Tani Kecamatan Padas Ngawi Dalam Prespektif Hukum Syariah

Istoha, Naim Mukti (2024) Analisis Praktik Jual Beli Obat Pertanian Bayar Panen Di Toko Pertanian Ponco Tani Kecamatan Padas Ngawi Dalam Prespektif Hukum Syariah. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
Naskah-Naim Mukti Istoha-Upload Thesis - Copy.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Mukti Istoha, Naim, 2024. “Analisis Praktik Jual Beli Produk Pertanian Bayar Panen Dalam Perspektif Hukum Ekonomi Islam (Studi Di Desa Tungkulrejo Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi). Skripsi. Jurusan Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Ima Frafika Sari M.Pd.

Kata Kunci : Jual Beli, Qardh, Fatwa MUI 19/DSN-MUI/IV/2021.

Jual beli adalah suatu perjanjian tukar menukar barang dengan barang atau barang dengan uang, dengan jalan melepaskan hak milik dari satu dengan yang lain atas dasar saling merelakan. Dalam jual beli terdapat rukun dan syarat yang harus di penuhi, sehingga jual beli tersebut dapat dikatakan sah oleh syara’. Salah satu syarat sah jual beli yaitu barang yang diperjualbelikan sah milik dari pembeli, jelas kualitasnya dan tidak ada unsur penipuan. Jual beli ini berawal dari petani yang kehabisan modal untuk operasional penanaman kembali, kemudian mereka mendatangi seseorang yang dianggap mampu untuk menolong.
Tujuan dari penulisan skripsi ini yaitu untuk mengetahui bagaimana praktek jual beli produk pertanian dengan sistem bayar panen di Desa Tungkulrejo dan untuk mengetahui bagimana tinjauan hukum islam tentang pratek jual beli prosuk pertanian dengan sistem bayar panen.
Sampel dalam penelitian ini adalah petani yang melakukan transaksi jual beli produk pertanian dengan sistem bayar panen. Teknik pengumpulan data dengan metode observasi dan wawancara. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dimana peneliti terjun langsung ke lapangan untuk mengetahui bagaimana praktek jual beli produk pertanian bayar panen berlangsung.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa praktek jual beli produk pertanian sistem bayar panen terjadi karena keluhan dari petani akibat kurangnya modal yang di miliki. Dalam transaksinya pembeli mendatangi toko produk pertanian dan penjual mencatat barang apa saja yang mereka butuhkan. Kemudian, terjadi kesepakatan biaya administrasi antara penjual dan pembeli sebesar 5.000 – 10.000 rupiah. Akad yang digunakan yaitu akad Qardh. Alasan diperbolehkannya akad Qardh ini yaitu karena utang piutang didasari dengan tolong menolong. Namun, akad ini belum memenuhi syarat karena tidak adanya jaminan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Ima Frafika Sari
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 01 Jul 2024 03:05
Last Modified: 01 Jul 2024 03:05
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/29428

Actions (login required)

View Item View Item