Arifin, Muhammad (2024) Relasi Keluarga Poligami Dalam Mewujudkan Keluarga Sakinah ( Studi Kasus Keluarga Poligami Di Kabupaten Madiun). Masters thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
TESIS_P. ARIFIN 25 juni (2).pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
ARIFIN, MUHAMMAD, 2024.Relasi keluarga Poligami dalam mewujudkan keluarga Sakinah (Studi Kasus Keluarga Poligami Di Kabupaten Madiun). Tesis, Program Studi Hukum Keluarga Islam. Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Prof. Dr. H. Agus Purnomo, M.Ag. dan Dr. Hj. Rohmah Maulidia, M.Ag.
Kata Kunci: Poligami dan keluarga sakinah
Poligami merupakan sebuah fenomena yang sering didengar namun masih menjadi kontroversi dikalangan masyarakat. Fenomena poligami semakin marak terjadi terutama karena banyak tokoh panutan yang melaksanakan dan mempublikasikan ke khalayak ramai. Kata poligami terdiri dati kata poli artinya banyak dan gami isteri. Poligami berasal dari bahasa Yunani, polos, polus atau polys yang berarti banyak dan gamein atau gamos, yang berarti kawin Sebelum Islam, poligami sudah dikenal oleh orang-orang Hindu, Bangsa Israil, Persia, Arab, Romawi, Babilonia, Tunisia, dan lain-lain. Bangsa Yahudi membolehkan poligami. Kedatangan Islam hanya sekedar membatasi jumlah wanita yang dapat dimiliki pria dan berpoligami. Islam juga memberikan aturan-aturan agar tidak terjadinya sewenang-wenang laki-laki terhadap wanita. Jadi pada dasarnya syari’ah Islam adalah dalam upaya mengangkat derajat wanita, seperti apa yang diharapan dalam hakikat perkawinan itu sendiri. Penelitian ini dilatar belakangi adanya poligami cenderung dimaknai sebagai pernikahan negarif padahal adanya poligami yang cederung sakinah maka penulis tertarik dalam penelitian itu.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan relasi keluarga poligami di Kabupaten Madiun serta mendeskripsikan implikasi relasi keluarga poligami di Kabupaten Madiun dalam mewujudkan keluarga sakinah. Sehingga dalam keluarga poligami terdapat keluarga yang sakinah sampai akhir hayat nanti.
Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Sumber data penelitian ini terdiri dari sumber data primer yang meliputi narasumber, serta sumber data sekunder yang berupa transkrip wawancara. Sedangkan, wawancara dan dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Kemudian untuk mengetahui keabsahan data peneliti menggunakan pendekatan triangulasi teknik dan sumber.
Hasil penelitian adalah (1) Bahwa poligami yang menentramkan rumah tangganya adalah berdasarkan karena sipelaku melakukannya dengan alasan melestarikan ajaran sunah Rosul sehingga semua permasalahannya dapat diselesaikan dengan cara yang makruf dan terciptalah situasi dan kondisi selalu ada jalan keluar dari kesulitan hidupnya. Kedua, pelaku melakukan poligami berdasarkan saling keterbukaan satu sama lain, saling menolong isti dan yang lainnya mulanya nikah lebih bagus melakukan pernikahan dari pada berselingkuh kepanjangan yang akhirnya laknat allah turun. Dengan adanya keterbukan dan saling legowo dalam segala hal serta berazaskan musyawarah jika ada kesulitan maka bila menghadapi kesulitan akan selalu ada pertolongan dari Alllah SWT.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Miftahul Huda |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Studi Magister al-Ahwal al-Syakhshiyyah |
Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 01 Jul 2024 02:41 |
Last Modified: | 01 Jul 2024 02:41 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/29394 |
Actions (login required)
View Item |