Muzakki, Ibnu Hamdan (2024) Revitalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Islam Multikultural Dalam Menciptakan Kesalehan Sosial di SMAN 3 Ponorogo. Masters thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
TESIS_wt_IBNU HAMDAN M_505220012.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Tesis ini mengkaji dan menganalisis tentang revitalisasi nilai-nilai pendidikan Islam multikultural dalam menciptakan kesalehan sosial di SMAN 3 Ponorogo. Penelitian ini berawal dari pentingnya menciptakan kehidupan yang harmonis di tengah keberagaman terutama di lembaga pendidikan. Potensi terjadinya konflik seperti kekerasan yang mengatasnamakan agama, suku, warna kulit dan status sosial akan merusak keindahan dunia pendidikan. Sehubungan dengan hal tersebut SMAN 3 Ponorogo melakukan revitalisasi nilai-nilai pendidikan Islam multikultural sebagai bentuk menumbuhkan kesadaran pentingnya multikulturalisme, sehingga terciptalah kesalehan sosial di tengah-tengah perbedaan.
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis: 1) bentuk revitalisasi nilai-nilai pendidikan Islam multikultural dalam menciptakan kesalehan sosial di SMAN 3 Ponorogo, 2) strategi revitalisasi nilai-nilai pendidikan Islam multikultural dalam menciptakan kesalehan sosial di SMAN 3 Ponorogo, 3) implikasi revitalisasi nilai-nilai pendidikan Islam multikultural dalam menciptakan kesalehan sosial di SMAN 3 Ponorogo.
Kegelisahan tersebut dijawab dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan metode analisis deskriptif dan memanfaatkan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun analisis data menggunakan Milles, Huberman dan Saldana yakni: pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Adapun kesimpulan dari penelitian tesis ini ialah: pertama, bentuk revitalisasi nilai-nilai pendidikan Islam multikultural dalam menciptakan kesalehan sosial yakni dengan kegiatan atau program sekolah seperti pembelajaran, organisasi, ekstrakurikuler, PHBI/PHBN. Ditunjang kegiatan secara aspek spiritual seperti berdo’a dan beribadah sesuai agama masing-masing, sedangkan secara aspek sosial seperti Jum’at berkah, bakti sosial, bingkisan ramadhan dan P5. Kedua, strategi revitalisasi yakni penerapan pendidikan multikultural dengan integrasi pendidikan, konstruksi ilmu pengetahuan, meminimalisir prasangka, kemampuan seorang pendidik dalam penyetaraan, pemberdayaan kebudayaan sekolah. Dengan strategi pengembangannya yaitu soliditas dan solidaritas, komunikasi, pemahaman dan inovasi. Langkah-langkah yang diterapkan yaitu: kontrak belajar, KBM, controlling dan penilaian. Ketiga, implikasi revitalisasi nilai-nilai pendidikan Islam multikultural dalam menciptakan kesalehan sosial yaitu: pertama, dilihat dari segi peningkatan pemahaman keberagaman. kedua, dilihat dari pemberian kebebasan hak. Kebebasan ini seperti kesempatan belajar, kesempatan menjadi public figure dan kesempatan bergaul dan berteman serta manfaat yang dirasakan oleh siswa, sekolah dan masyarakat.
Kata kunci: Revitalisasi, Nilai Pendidikan Islam Multikultural, Kesalehan Sosial.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Sugiyar M. Miftahul Ulum |
Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 27 Jun 2024 05:13 |
Last Modified: | 27 Jun 2024 05:13 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/29277 |
Actions (login required)
View Item |