Darmawan, Muhammad Rasyid (2024) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Sewa Menyewa Lahan Di Area Publik Pujasera Jiwan Kabupaten Madiun. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
Muhammad Rasyid Darmawan_TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK SEWA MENYEWA LAHAN DI AREA PUBLIK PUJASERA JIWAN KABUPATEN MADIUN .pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Rasyid, Muhammad Darmawan, 2024. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Sewa Menyewa Lahan Di Area Pujasera Jiwan.Skripsi. Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Lia Noviana, M.H.I.
Kata Kunci/keywod: Pujasera, Sewa Lahan, Hukum Islam.
Salah satu praktik akad ijarah dalam kehidupan sehari-hari adalah penyewaan lahan Pujasera Jiwan sebagai tempat berdagang. Berdasarkan data yang telah diperoleh peneliti saat melakukan wawancara ditemukan bahwa di area Pujasera Jiwan ini telah terjadi suatu praktik sewa menyewa, dimana lahan yang disewakan untuk berjualan para pedagang di sekitar Pujasera Jiwan ini ternyata bukan milik pihak yang menyewakan, melainkan lahan tersebut secara status hak masih milik pemerintah terkait, karena lahan yang digunakan termasuk bahu jalan yang berada disamping atau sekitar jalan utama area Pujasera Jiwan. Dalam hal ini penggunaan lahan tersebut telah disewakan oleh desa setempat atau dalam hal ini RT atau lingkungan setempat tanpa sepengetahuan pemerintah terkait, yang dalam praktiknya pihak penyewa dalam hal ini pedagang dikenakan tarif uang sewa atas penggunaan lahan tersebut untuk berjualan, dan uang sewanya dibayarkan kepada ketua RT setempat sebagai imbalan atas penggunaan lahan untuk berjualan di sekitar area Pujasera Jiwan.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : (1) Bagaimana tinjauan Hukum Islam terhadap praktik sewa-menyewa lahan di area publik di Desa Jiwan Kabupaten Madiun sebagai lapak pedagang PKL Paguyuban Pujasera “Makmur”? (2) Bagaimana tinjauan Hukum Islam terhadap sengketa klausul perjanjian pada sewa menyewa lahan di Desa Jiwan Kabupaten Madiun sebagai lapak pedagang PKL Paguyuban Pujasera “Makmur”?
Adapun metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sedangkan teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah menggunakan wawancara, dan dokumentasi. Analisis yang digunakan menggunakan metode induktif, yaitu pembahasan yang diawali dengan mengemukakan dalil-dalil, teori-teori atau ketentuan yang bersifat umum dan selanjutnya dikemukakan kenyataan yang bersifat khusus.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwasannya, (1) Kepemilikan yang dilakukan oleh ketua paguyuban merupakan kepemilikan tidak sempurna karena hanya memiliki manfaatnya saja, Jika akad dilakukan oleh orang tidak memiliki wilayah (kekuasaan) untuk melakukan transaksi, maka akadnya disebut akad fudhuli dan hukum akadnya mauquf (ditangguhkan), transaksi fudhuli dinyatakan batal, walaupun dikemudian hari mendapatkan izin dari pemilik. (2) Sengketa klausul perjanian yang terjadi diantara pedagang dan pengelola terjadi karena pengelola ingin meringakan beban kewajiban berat bagi mereka. Klausul digunakan untuk menekan lawan supaya mereka tunduk dan pasrah dengan peraturan. Dalam hukum islam menawarkan berbagai macam cara untuk menyelesaikan masalah ini, musyawarah bisa dilakukan dengan tenang ataupun negosiasi dari awal perjanjian sebelum kontrak di tanda tangani.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Lia Noviana |
Subjects: | 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 27 Jun 2024 04:58 |
Last Modified: | 27 Jun 2024 04:58 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/29259 |
Actions (login required)
View Item |