Pengembangan Life Skill Untuk Meningkatkan Kemandirian Ekonomi Santri Pada Pesantren Mahasiswa di Ponorogo

Abdulloh, Muhamad (2024) Pengembangan Life Skill Untuk Meningkatkan Kemandirian Ekonomi Santri Pada Pesantren Mahasiswa di Ponorogo. Masters thesis, IAIN Ponorogo.

[img] Text
Muhamad Abdulloh FIKS WATERMARK-halaman-2.pdf

Download (3MB)

Abstract

Pondok Pesantren merupakan lembaga pendidikan yang ada di Indonesia. Tujuan utama pondok pesantren terbagi menjadi tiga yaitu: pendidikan dakwah, dan pemberdayaan. Meskipun pesantren telah berperan aktif dalam menciptakan sumber daya manusia yang memiliki pemahaman agama yang baik, akan tetapi terdapat kesenjangan dalam hal keterampilan dan kemampuan khususnya untuk mencapai kemandirian ekonomi. Untuk itu pesantren memberikan inovasi pengembangan life skill untuk menyiapkan santrinya mencapai kemandirian ekonomi.
Pada penelitian ini Peneliti menggunakan penelitian lapangan dengan menggunakan metode kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer yang langsung diperoleh Peneliti melalui wawancara kepada sejumlah narasumber yakni Pengasuh Pondok Pesantren Al Barokah, Pengasuh Pondok Pesantren Darussalam, Ustadz Pondok Pesantren Thoriqul Huda, Pengurus, dan Santri. Selain itu peneliti juga memperoleh data primer dari hasil observasi. Untuk data sekunder dilakukan melalui berbagai dokumen dari pondok pesantren tersebut. Sedangkan untuk analisis menggunakan metode induktif.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pelaksanaan pengembangan (life skill), faktor pendukung dan penghambat serta dampak pengembangan kecakapan hidup (life skill) untuk meningkatkan kemandirian ekonomi santri pesantren mahasiswa di Ponorogo.
Hasil penelitian adalah pelaksanaan pengembangan (life skill) beberapa metode pengembangan life skill yang dilakukan adalah dengan pengabdian, program komunitas kewirausahaan dan pelatihan melalui Balai Latihan Kerja Komunitas. Faktor pendukungnya adalah minat santri, pesantren dan pengasuh, sarana dan prasarana, serta lingkungan sekitar. Faktor penghambatnya adalah alokasi waktu, biaya, dan kemampuan santri yang berbeda-beda. Dampak pengembangan life skill diantaranya adalah; keberanian mengambil keputusan, berinisiatif, memiliki keterampilan dan kemampuan, berani mengambil resiko, bebas hutang konsumtif, bisa mengatur keuangan secara mandiri.

Item Type: Thesis (Masters)
Thesis Supervisor: Shinta Maharani
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Program Pascasarjana > Program Studi Magister Ekonomi Syariah
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 26 Jun 2024 02:51
Last Modified: 26 Jun 2024 02:51
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/29224

Actions (login required)

View Item View Item