MANAJEMEN PROGRAM PEMBELAJARAN AL-QUR’AN (STUDI MULTI SITUS DI MI KRESNA MLILIR DOLOPO MADIUN DAN MI NURUL ULUM SIDOREJO KEBONSARI MADIUN)

Shahid, Muhammad R Shofi (2024) MANAJEMEN PROGRAM PEMBELAJARAN AL-QUR’AN (STUDI MULTI SITUS DI MI KRESNA MLILIR DOLOPO MADIUN DAN MI NURUL ULUM SIDOREJO KEBONSARI MADIUN). Masters thesis, IAIN PONOROGO.

[img]
Preview
Text
502210027_MUHAMMAD R SHOFI SHAHID_MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

MANAJEMEN PROGRAM PEMBELAJARAN AL-QUR’AN
(STUDI MULTI SITUS DI MI KRESNA MLILIR DOLOPO MADIUN DAN MI NURUL ULUM SIDOREJO KEBONSARI MADIUN)

ABSTRAK

Penelitian ini di latar belakangi Pembelajaran Al-Qur’an sekarang menjadi suatu produk wajib yang ada di Lembaga, walaupun program ini di canangkan atas perintah atasan tetapi dalam aplikasinya di Lembaga memiliki metode-metode yang berbeda dan manajerialnya yang beda dengan Lembaga yang lain. Dengan adanya fenomena setiap Lembaga Pendidikan memiliki program pembelajan Al-Qur’an ini, muncullah permasalahan yang sangat penting, yaitu banyaknya Lembaga belum bisa mengelola program tersebut dengan efektif sehingga saat sudah berjalan banyak Lembaga kesulitan dalam menjalankannya entah itu dari pelaksanaanya atau pengorganisasiannya.
Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk menganalisis dan mengetahui perencananaan program Pembelajaran Al-Qur’an di MI Kresna Mlilir Dolopo Madiun dan MI Nurul Ulum Sidorejo Kebonsari Madiun. 2)Untuk menganalisis dan mengetahui pengorganisasian program Pembelajaran Al-Qur’an di MI Kresna Mlilir Dolopo Madiun dan MI Nurul Ulum Sidorejo Kebonsari Madiun. 3)Untuk menganalisis dan mengetahui pelaksanaan program Pembelajaran Al-Qur’an di MI Kresna Mlilir Dolopo Madiun dan MI Nurul Ulum Sidorejo Kebonsari Madiun. 4)Untuk menganalisis dan mengetahui pengawasan program Pembelajaran Al-Qur’an di MI Kresna Mlilir Dolopo Madiun dan MI Nurul Ulum Sidorejo Kebonsari Madiun.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, unit yang diteliti adalah berupa dua lembaga pendidikan.Jadi bisa dikatakan bahwa jenis penelitian ini adalah penelitian multi situs. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Dan teknik keabsahan data menggunakan triangulasi.
Hasil penelitian ini adalah 1) Perencanaan program pembelajaran Al-Qur’an di MI Kresna Dan MI Nurul Ulum memiliki tujuan yang hampir mirip, secara klasifikasinya termasuk perencanaan pengembangan, dan menurut tipenya termasuk perencanaan tetap. Namun dalam modelnya MI Kresna menggunakan model Banathy sedangkan di MI Nurul Ulum menggunakan model Dick and Carrey. 2) Pengorganisasian Program Pembelajaran Al-Qur’an di MI Kresna Dan MI Nurul Ulum diwujudkan dengan memasukkan pembelajaran Al-Qur’an pada kurikulum, proses perekrutan yang sama dengan guru pada umumnya, dan kedua lembaga memiliki bentuk pengorganisasian piramida mendatar. Tetapi dalam tipenya MI Kresna memilih tipe lini sedangkang MI Nurul Ulum memilih tipe fungsional. 3) Pelaksanaan program pembelajaran Al-Qur’an di MI Kresna MI Kresna dan MI Nurul Ulum menggunakan metode ummi yang memiliki 7 tahapan pembelajaran dan kedua lembaga memiliki komando yaitu koordinator ummi. Tetapi dalam range waktu dalam seminggu MI Kresna melaksanakannya pada hari senin sampai sabtu sedangkan MI Nurul Ulum melaksanakannya pada hari senin sampai kamis. 4) Pengawasan program pembelajaran Al-Qur’an di MI Kresna MI Kresna dan MI Nurul Ulum dilaksanakan oleh pihak internal dan ekternal, kedua lembaga menggunakan tipe pengawasan langsung dan tidak langsung, dan untuk pelaksananya pengawasan dilakukan oleh pihak formal dan informal. Sedangkan dalam jenisnya MI Kresna lebih sering menggunakan concurrent control dan MI Nurul Ulum menggunakan feedback control.

Kata Kunci : Manajemen Program, Fungsi Manajemen, Dan Pembelajaran Al-Qur’an

AL-QUR’AN LEARNING PROGRAM MANAGEMENT
(MULTI-SITE STUDY AT MI KRESNA MLILIR DOLOPO MADIUN AND MI NURUL ULUM SIDOREJO KEBONSARI MADIUN)

ABSTRACT

This research is based on the background that learning the Koran is now a mandatory product in institutions, even though this program was launched on orders from superiors, but in its application at the institution it has different methods and different managerial skills from other institutions. With the phenomenon of every educational institution having an Al-Qur’an study program, a very important problem has arisen, namely that many institutions have not been able to manage the program effectively so that when it is running, many institutions have difficulty running it, whether in terms of implementation or organization.
The objectives of this research are 1) To analyze and determine the planning of the Al-Qur'an Learning program at MI Kresna Mlilir Dolopo Madiun and MI Nurul Ulum Sidorejo Kebonsari Madiun. 2) To analyze and determine the organization of the Al-Qur'an Learning program at MI Kresna Mlilir Dolopo Madiun and MI Nurul Ulum Sidorejo Kebonsari Madiun. 3) To analyze and determine the implementation of the Al-Qur'an Learning program at MI Kresna Mlilir Dolopo Madiun and MI Nurul Ulum Sidorejo Kebonsari Madiun. 4) To analyze and determine the supervision of the Al-Qur'an Learning program at MI Kresna Mlilir Dolopo Madiun and MI Nurul Ulum Sidorejo Kebonsari Madiun.
This research is a type of field research using a qualitative approach, the units studied are two educational institutions. So it could be said that this type of research is multi-site research. Data collection techniques through interviews, observation and documentation. And data validity techniques use triangulation.
The results of this research are 1) Al-Qur'an learning program planning at MI Kresna and MI Nurul Ulum has almost similar objectives, according to its classification it includes development planning, and according to its type it includes permanent planning. However, in its model, MI Kresna uses the Banathy model, while MI Nurul Ulum uses the Dick and Carrey model. 2) The organization of the Al-Qur'an Learning Program at MI Kresna and MI Nurul Ulum is realized by including Al-Qur'an learning in the curriculum, the recruitment process is the same as for teachers in general, and both institutions have a horizontal pyramid form of organization. However, in terms of type, MI Kresna chose the line type, while MI Nurul Ulum chose the functional type. 3) Implementation of the Al-Qur'an learning program at MI Kresna MI Kresna and MI Nurul Ulum uses the ummi method which has 7 learning stages and both institutions have a command, namely the ummi coordinator. However, within a week, MI Kresna does it from Monday to Saturday, while MI Nurul Ulum does it from Monday to Thursday. 4) Supervision of the Al-Qur'an learning program at MI Kresna MI Kresna and MI Nurul Ulum is carried out by internal and external parties, both institutions use direct and indirect types of supervision, and for implementation the supervision is carried out by formal and informal parties. Meanwhile, MI Kresna uses concurrent control more often and MI Nurul Ulum uses feedback control.
Keywords: Program Management, Management Functions, and Al-Qur’an Learning

Item Type: Thesis (Masters)
Thesis Supervisor: 1. M. Miftahul Ulum 2. M. Syafiq Humaisi
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Program Pascasarjana > Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 26 Jun 2024 02:30
Last Modified: 26 Jun 2024 02:30
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/29201

Actions (login required)

View Item View Item