Lathiful 'Ulya, Imtitsal (2024) Implementasi Program Amaliyatu Tadris Siswa Kelas XII Dalam Meningkatkan Mutu Lulusan Pondok Pesantren Al Islam Joresan Mlarak Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
SKRIPSI_ IMTITSAL LATHIFUL 'ULYA(201200091).pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Ulya, Imtitsal Lathiful. 2024. Implementasi Program Amaliyatu Tadris Dalam Meningkatkan Mutu Lulusan (Studi Kasus Siswa Siswi Kelas XII Pondok Pesantren Al-Islam Joresan Mlarak Ponorogo). Skripsi. Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Pembimbing Abdul Kholiq, M.BA.
Kata Kunci: Program Amaliyatu Tadris, Meningkatkan Mutu
Amaliyatu Tadris merupakan suatu program praktik mengajar yang ada sejak berdirinya Pondok Pesantren Al-Islam dan pada saat itu lulusannya mayoritas tidak melanjutkan pendidikan kejenjang lebih tinggi dan memilih untuk langsung terjun didunia pendidikan. Maka program tersebut diwajibkan untuk seluruh siwa-siswi kelas XII sebagai salah satu syarat lulus dari pondok. Dalam praktik Amaliyatu Tadris ini diharapkan siswa-siswi kelak memiliki bekal untuk terjun dimasyarakat sekitar ataupun terjun langsung didunia pendidikan.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) menjelaskan desain terkait program amaliyatu tadris di pondok pesantren Al-Islam Joresan Mlarak Ponorogo. (2) mendeskripsikan dan menjelaskan implementasi dari program Amaliayatu Tadris di pondok pesantren Al-Islam Joresan Mlarak Ponorogo. (3) menjelaskan Implikasi dari program Amaliyatu Tadris dalam meningkatkan mutu lulusan Pondok Pesantren Al-Islam Joresan Mlarak Ponorogo.
Penelitian ini termasuk penelitian lapangan, yaitu menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam proses pengumpulan data penulis menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Teknik analisis data yang digunakan peneliti disini adalah reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini: (1) Desain program Amaliyatu Tadris di Pondok Pesantren Al-Islam Joresan dimana pondok menggunakan 3 kurikulum yaitu kurikulum syalafy, kurikulum modern dan kurikulum kemenag ada sejak awal berdiri pondok pada tahun 1965/1966 sudah dimasukkan ke kurikulum pondok, sebagai komposisi kurikulum pondok, karena pondok al-islam dibawah naungan departemen kemenag, maka dengan otomatis pondok mengikuti kurikulum dari kemenag, karena merangkum dari ke 3 kurikulum tersebut. Adapun program tersebut diwajibkan untuk siswa-siswi kelas XII baik dari Madrasah Aliyah ataupun SMK sebagai syarat lulus dari pondok. (2) Implementasi dari adanya program amaliyatu tadris yang terdiri dari dua kelompok yaitu kelompok perdana dan kelompok kecil, dan dalam praktik tersebut terdiri dari persiapan pembuatan I’dad amaliyatu tadris, pelaksanaan praktik mengajar dan ditutup dengan adanya evaluasi atau disebut dengan sidang naqd, dimana para peserta dan musyrif memberikan masukan dan kritik untuk para mudarris/mudarrisah yang sedang praktik. (3) Secara umum implikasi yang ditemukan dari pelaksanaan program amaliyatu tadris yaitu dapat meningkatkan kualitas siswa dalam mengajar baik dari segi persiapan atau praktik dari adanya praktik amaliyatu tadris tersebut.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Thesis Supervisor: | Abdul Kholiq |
| Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam |
| Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
| Date Deposited: | 25 Jun 2024 00:26 |
| Last Modified: | 25 Jun 2024 00:26 |
| URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/29167 |
Actions (login required)
 |
View Item |
