Maulidah, Syifaul Ayuni (2024) ..(TAMBAHKAN STEMPEL PADA LEMBAR PERSETUJUAN, LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI ETHESIS BELUM DITANDA TANGANI, GUNAKAN TTD ASLI BUKAN SCAN, UPLOAD ULANG)..Peran Suami Isteri Dalam Pekerjaan Domestik Perspektif Qirā’ah mubādalah (Studi Kasus Di Dusun Blaru, Kelurahan Mlilir, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
skripsi-syifaul ayuni-naskah skripsi-etheses fix.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Konstruksi sosial yang menganggap bahwa perempuan menjadi konco wingking, sehingga isteri hanya mampu melakukan pekerjaan rumahan (domestik). Padahal secara sosial peran laki-laki dan perempuan memiliki hal dan kewajiban yang sama terkait perihal pekerjaan publik maupun domestik. Ini yang disebut bias gender yang berpandangan stereotip terhadap kaum perempuan sebagai second sex. Di dalam keluarga hendaknya setiap pasangan memperhatikan kewajiban dan haknya secara utuh terutama perihal di dalamnya. Sebab dalam keluraga juga memerlukan suatu keseimbangan dan kesetaraan guna mencapai suatu keharmonisan. Pada kasus ini terdapat pandangan yang memiliki konsep kesalingan (Mubādalah), melihat pasangan suami isteri memiliki peran yang sama dalam pekerjaan domestic, sehingga peran itu tidak dibebankan pada isteri saja tetapi suami juga berhak berperan dalam pekerjaan domestik.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana peran suami isteri dalam pekerjaan rumah tangga pada masyarakat Dusun Blaru, Kelurahan Mlilir, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun perspektif Qiroah Mubādalah? Bagaimana peran suami isteri dalam pola asuh anak pada masyarakat Dusun Blaru, Kelurahan Mlilir, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun perspektif Qiroah Mubādalah?
Studi penelitian ini menggunakan jenis metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan lapangan (field research) dengan metode penelitian deskriptif berdasarkan pada pengamatan obyektif partisipatif suatu fenomena sosial yang ada.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Dusun Blaru, Kelurahan Mlilir, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, peran suami istri dalam pekerjaan rumah tangga dan dalam mengasuh anak di tinjau dari Qirā’ah mubādalah menghasilkan kesimpulan. Pertama, peran suami istri dalam pekerjaan rumah tangga masih diperankan penuh oleh istri. Kedua, pada pola asuh anak juga terjadi beban ganda terhadap si istri, sehingga secara konsep Mubādalah, kesalingan antara suami dan istri belum tercapai. Konstruksi sosial yang bias gender ini masih menjadi hal kebiasaan yang akhirnya semakin mendudukkan posisi laki-laki lebih superior ketimbang perempuan. Sehingga keadaan perempuan dengan beban berat tersebut belum dirasakan secara kolektif oleh masyarakat.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified |
| Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Keluarga Islam |
| Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
| Date Deposited: | 25 Jun 2024 00:08 |
| Last Modified: | 25 Jun 2024 00:08 |
| URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/29139 |
Actions (login required)
 |
View Item |
