Hanafi, Melati Septia (2024) ..(UPLOAD SESUAI KAIDAH, SILAKAN PELAJARI PANDUAN UPLOAD SKRIPSI ETHESIS DI WEBSITE PERPUSTAKAAN, UPLOAD ULANG)..Pemaksaan Nikah Dini Perspektif Sosiologi Hukum (Studi Kasus di Desa Bedikulon Kecamatan Bungkal Kabupaten Ponorogo). Undergraduate (S1) thesis, IAIN PONOROGO.
Text
SKRIPSI MELATI THESIS.docx Download (324kB) |
Abstract
Sebagaimana tercantum dalam Pasal 6 Undang-Undang Perkawinan No. 16 Tahun 2019 ayat (1) tentang Perkawinan, perkawinan harus didasarkan pada persetujuan kedua belah pihak atau calon mempelai secara tertulis yang disahkan oleh Pegawai Pencatat Perkawinan. Persetujuan tersebut juga mengikat pihak ketiga yang terkait. Dalam Pasal 7 Undang-Undang Perkawinan No. 16 Tahun 2019 ayat (1) tentang Perkawinan, perkawinan hanya diizinkan jika pria dan wanita telah mencapai usia 19 tahun.
Rumusan dalam penelitian ini adalah Bagaimana alasan orang tua menikahkan anaknya di usia dini dalam perspektif sosiologi hukum? Bagaimana dampak sosiologis pernikahan dini di Desa Bedikulon Kecamatan Bungkal Kabupaten Ponorogo dalam perspektif sosiologi hukum?
Adapun skripsi ini menggunakan jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode kualitatif, dimana peneliti berperan sebagai aktor sentral dalam pengumpulan dan pengolah data. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa wawancara dan dokumentasi.
Dari penelitian yang dilakukan selama skripsi dapat disimpulkan bahwa alasan orang tua menikahkan anaknya di usia dini dalam perspektif sosiologi hukum, yaitu: Pertama, alasan ekonomi. Kedua, alasan agama. Ketiga, alasan hamil di luar nikah. Dampak sosiologis pernikahan dini di Desa Bedikulon Kecamatan Bungkal Kabupaten Ponorogo dalam perspektif sosiologi hukum dibagi menjadi 4, yang pertama dampak terhadap pasangan suami dan istri : tidak dapat memenuhi ataupun bahkan tidak tahu tentang hak dan kewajiban sebagai suami istri. Yang kedua dampak masing-masing keluarga : mendapat gunjingan atau kritik dari orang lain. Yang ketiga dampak hukum : pernikahan tersebut melanggar ketentuan undang-undang tersebut. Yang keempat dampak psikologis dan biologis : belum matangnya pola pikir dan belum ada kesiapan diantara suami-istri maka keharmonisan sulit didapatkan terlebih para pelaku masih meninggikan ego pribadi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Dewi Iriani |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 21 Jun 2024 01:20 |
Last Modified: | 21 Jun 2024 01:20 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/28905 |
Actions (login required)
View Item |