Peran Manakib Syaikh Abdul Qodir Al-Jilani Sebagai Media Penanaman Spiritualitas Santri Di Pondok Pesantren Putri Al-Amin Yayasan Hudatul Muna Ponorogo

Hidayat, Fajar (2024) Peran Manakib Syaikh Abdul Qodir Al-Jilani Sebagai Media Penanaman Spiritualitas Santri Di Pondok Pesantren Putri Al-Amin Yayasan Hudatul Muna Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
Fiks clear 2 Skripsi_Fajar Hidayat_303190032.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Dalam upaya melatih spiritualitas santri yang merasakan putus asa, kurangnya kesabaran, keikhlasan, pikiran tidak tentram dan gelisah tidak menentu. Karena setiap manusia mempunyai tingkat spiritualitas dan ketenangan jiwa yang berbeda-beda, sama halnya seperti apa yang dirasakan para santri di Pondok Pesantren Putri Al-Amin yang merasakan kurangnya spiritualitas atau ketenangan jiwanya, sehingga pihak pondok memberikan upaya mengadakan kegiatan Manakib Syaikh Abdul Qodir Al-Jilani.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif menggunakan metode studi kasus. Penelitian yang diarahkan untuk menghimpun data, mengambil makna, dan memperoleh pemahaman dari kasus tersebut. Dalam studi kasus digunakan teknik pengumpulan data seperti wawancara, observasi, studi dokumenter semuanya difokuskan untuk mendapatkan kesatuan data dan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Nilai-nilai spiritualitas yang terkandung dalam manakib Syaikh Abdul Qodir Al-Jilani adalah yang pertama takwa: Salah satu nilai utama dalam ajaran Syaikh Abdul Qodir Al-Jilani adalah pentingnya takwa, atau rasa takut dan hormat kepada Tuhan. Kedua. Sabar dan Tawakal: Syaikh Abdul Qodir Al-Jilani menekankan bahwa dalam menghadapi kesulitan dan ujian, seorang Muslim harus bersabar dan mempercayai Tuhan. Ketiga.Cinta kepada Tuhan dan Manusia: Ia mengajarkan bahwa cinta dan kasih sayang adalah inti dari spiritualitas dan harus dinyatakan melalui tindakan nyata untuk membantu dan melayani orang lain. Keempat. Kesederhanaan: Syaikh Abdul Qodir Al-Jilani mengajarkan bahwa kekayaan sejati bukanlah materi, tetapi kedekatan dengan Tuhan dan kepuasan hati. Kelima. Pengabdian kepada Tuhan: Syaikh Abdul Qodir Al-Jilani mengajarkan bahwa tujuan utama hidup adalah untuk beribadah dan mencari ridha Tuhan. (2) Proses pelaksanaan manakiban yaitu: A. Pembacaan Tahlil. B. Melantunkan Qosidah ya arhamar rohimin bersama-sama. C. Pembacaan manakib syaikh Abdul Qodir Al-Jilani dan melantunkan beberapa dzikir secara bersama-sama. D. Do'a manakib. E. Mahalul Qiyam, jamaah dimohon untuk berdiri. F. Ngaji kitab kuning dan juga mauidhoh Hasanah. G. Do'a bersama serta melafalkan istighfar. H Penutup (3) Manakib yang dilakukan di Pondok Pesantren Putri Al-Amin memberikan hasil yang berupa, menumbuhkan jiwa menjadi tenang, menumbuhkan jiwa sabar dalam menghadapi masalah atau ujian, menumbuhkan jiwa optimis tidak mudah berputus asa, menumbuhkan rasa tanggungjawab, menumbuhkan rasa dekat dengan Allah disetiap kehidupan, mempercayai bahwa dalam keadaan selalu aman, dan mempercayai bahwa Allah SWT selalu ada.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Mohammad Rozi Indrafuddin
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 20 Jun 2024 03:08
Last Modified: 20 Jun 2024 03:08
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/28860

Actions (login required)

View Item View Item