Yunitasari, Tarisa Desti (2024) Pesan Moral Dalam Novel 172 Days Karya Nadzira Shafa (Analisis Semiotika Roland Barthes). Undergraduate (S1) thesis, IAIN PONOROGO.
|
Text
ETHESIS TARISA.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Tarisa Desti Yunitasari,2024,Pesan Moral Dalam Novel 172 Days Karya Nadzira Shafa (Analisis Semiotika Roland Barthes), Skripsi Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Institut Agama Islam Negeri Ponorogo, Pembimbing Galih Akbar Prabowo,S.Sos.M.A.
Kata Kunci : Pesan Moral, Novel 172 days , Semiotika Roland Barthes
Moral secara umum disebut dengan ajaran baik buruk yang berhubungan dengan perbuatan,sikap, akhlak dan budi pekerti. Sifat moral terdiri dari dua yaitu segi batiniah dan segi lahiriah. Moral dalam karya sastra dapat memberikan dampak dan perubahan yang baik bagi pembacanya. Semua tindakan dan perilaku yang dilakukan tergantung kepada moral yang dimiliki manusia. Pada novel , moral menjadi bagian untuk mendidik manusia menjadi lebih baik lagi. Oleh karena itu, dalam penelitian ini penulis memutuskan untuk meneliti bagaimana pesan moral dalam novel 172 days. Novel tersebut menarik untuk diteliti. Karena, di dalam novel terdapat banyak pesan moral.
Berdasarkan latar belakang diatas, penelitian ini fokus pada pesan moral yang ada pada novel 172 Days karya Nadzira Shafa. Dalam pembahasannya tersusun berberapa rumusan masalah, yaitu: 1) Bagaimana makna denotasi, konotasi dan mitos pada novel 172 days. 2) Bagaimana pesan moral yang terdapat pada novel 172 days. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode Semiotika Roland Barthes yang mendefinisikan analisis Semiotika sebagai hubungan antara symbol dan tanda, objek dan makna. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa dokumentasi.
Hasil dari penelitian yaitu 1) makna denotasi pada novel 172 days yaitu perjalanan hijrah wanita dan kisah cintanya bersama Suaminya selama 172 hari. 2) makna konotasi pada novel 172 days yaitu sebagai manusia harus bersyukur dan ikhlas apa yang telah terjadi pada kehidupan. 3) Mitos pada novel 172 days yaitu kehidupan yang tidak bisa lepas dari masalah. Bersabar dan ikhlas merupakan cara supaya lebih dekat dengan Allah. 4)Pesan Moral yang tersapat pada novel 172 Days yaitu taat beribadah kepada Allah,terus bermuhasabah diri,setiap masalah pasti ada jalan keluarnya, mencoba untuk ikhlas akan kepergian orang yang dicintai dan tidak boleh berlarut larut dalam kesedihan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Galih Akbar Prabowo |
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 19 Jun 2024 07:02 |
Last Modified: | 19 Jun 2024 07:02 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/28749 |
Actions (login required)
View Item |