ANALISIS KEPATUHAN HUKUM MASYARAKAT TERHADAP LARANGAN PERNIKAHAN DALAM TRADISI JAWA (Studi Kasus di Desa Nguri Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan)

Rizqi Amaliatul Husna, Laili (2024) ANALISIS KEPATUHAN HUKUM MASYARAKAT TERHADAP LARANGAN PERNIKAHAN DALAM TRADISI JAWA (Studi Kasus di Desa Nguri Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI I.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK
Husna, Laili Rizqi Amaliatul 2024. Analisis Kepatuhan Hukum Masyarakat terhadap Larangan Pernikahan Dalam Tradisi Jawa (Studi Kasus di Desa Nguri Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan). Skripsi Jurusan Hukum Keluarga Islam Fakultas Syari’ah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing: Prof. Dr. H. Agus Purnomo, M.Ag.
Kata Kunci/Keywords : Kepatuhan Hukum, Masyarakat, Larangan Pernikahan, Tradisi Jawa.
Kepatuhan hukum secara sosiologi merupakan keadaan seseorang warga yang tunduk dan patuh dalam suatu aturan (hukum) yang berlaku. Kepatuhan ini muncul didasarkan pada kesadaran atau nilai-nilai yang terdapat di dalam diri manusia tentang hukum yang ada maupun hukum yang diharapkan akan ada. Dengan demikian, kesadaran hukum yang dimiliki oleh warga masyarakat menjamin bahwa warga masyarakat tersebut akan menaati suatu peraturan hukum. Hukum yang berlaku dan diterapkan di masyarakat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu hukum tradisi, hukum pidana, dan hukum perdata. Hukum ini berlaku secara lokal dan merupakan peraturan yang tidak tertulis yang berpedoman pada kesepakatan normatif. Namun, sebagai masyarakat yang hidup di tanah Jawa yang lekat dengan tradisinya dalam pernikahan sebagian masyarakat di Desa Nguri masih menggunakan dan mematuhi larangan pernikahan dalam tradisi Jawa, mereka percaya apabila melanggar akan menyebabkan malapetaka. Kepatuhan terhadap hukum larangan pernikahan itu muncul karena masyarakat ingin mencegah apa yang belum terjadi.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pemahaman masyarakat Desa Nguri terhadap larangan pernikahan dalam tradisi Jawa tinjauan sosiologi hukum? bagaimana tipologi kepatuhan hukum masyarakat Desa Nguri terhadap larangan pernikahan dalam tradisi Jawa tinjauan sosiologi hukum?
Adapun skripsi Ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan hukum empiris. Sedangkan teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deduktif.
Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa 1) Pemahaman masyarakat Desa Nguri mayoritas masih memahami tentang larangan pernikahan dalam tradisi Jawa. Hal itu menunjukkan bahwa indikator kepatuhan hukum pemahaman masyarakat Desa Nguri masih tergolong sedang karena meskipun masyarakat sudah tidak begitu patuh masih memahaminya 2) Sebagian kelompok masyarakat Desa Nguri masih mengikuti larangan pernikahan dalam tradisi Jawa yang didasarkan pada kepatuhan hukum masyarakat, meskipun hukum tersebut tidak tertulis namun sudah menjadi kebiasaan mereka masih mematuhinya. Hal itu menunjukkan tipologi Kepatuhan hukum masyarakat terhadap larangan pernikahan tradisi Jawa itu terbagi menjadi tiga tipologi yaitu tipologi kepatuhan normatif yakni sesuai dengan norma, tipologi kepatuhan kultural yaitu dengan tujuan melestarikan budaya dan tipologi kepatuhan semu yaitu kurang pemahaman terhadap hukum.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Agus Purnomo
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 19 Jun 2024 03:39
Last Modified: 19 Jun 2024 03:39
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/28710

Actions (login required)

View Item View Item