Transmisi Dan Transformasi Kandungan Al-Qur’an Dalam Tembang Macapat Karya Achmad Djuwahir Anomwidjaja (Kajian Living Qur’an Terhadap Sekar Sari Kidung Rahayu: Tembang Macapat Ingkang Ngemot Suraosipun Ayat-Ayat Al-Qur’an)

Nurdarmawan, Avip (2024) Transmisi Dan Transformasi Kandungan Al-Qur’an Dalam Tembang Macapat Karya Achmad Djuwahir Anomwidjaja (Kajian Living Qur’an Terhadap Sekar Sari Kidung Rahayu: Tembang Macapat Ingkang Ngemot Suraosipun Ayat-Ayat Al-Qur’an). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
REV SKRIPSI - ETHESES v2 ready.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Nurdarmawan, Avip. 2024. Transmisi Dan Transformasi Kandungan Al-Qur’an Dalam Tembang Macapat Karya Achmad Djuwahir Anomwidjaja (Kajian Living Qur’an Terhadap Sekar Sari Kidung Rahayu: Tembang Macapat Ingkang Ngemot Suraosipun Ayat-Ayat Al-Qur’an). Skripsi. Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo, Pembimbing Dr. M. Irfan Riyadi, M.Ag.
Kata Kunci : Macapat, transmisi, transformasi
Penyebaran Islam ke seluruh penjuru dunia bukan hanya melintasi batas regional tetapi juga ragam kebudayaan. Pergumulan antara ajaran Islam dengan budaya lain adalah keniscayaan. Al-Qur’an yang merupakan rujukan utama umat Islam tak terhindarkan dari pergumulan ini, dibuktikan dengan keberadaan tafsir, terjemah serta pengamalan yang beraneka ragam sesuai dengan latar budaya daerah masing-masing. Living Qur’an menjadi salah satu bingkai akademis yang mewadahi ragam resepsi yang ada dimasyarakat ini. Salah satu bentuk resepsi itu adalah keberadaan Sekar Sari Kidung Rahayu. Keunikan pada karya ini adalah kandungan makna Al-Qur’an bukan hanya mengalami tahap alih bahasa saja tetapi juga disajikan dalam bentuk tembang macapat yang merupakan salah satu bentuk sastra Jawa.
Jenis penelitian ini adalah gabungan (mixed research) antara penelitian lapangan (field research) dan penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan kualitatif-deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah 1) Mendeskripsikan Sekar Sari Kidung Rahayu, 2) Menganalisa proses transmisi pada Sekar Sari Kidung Rahayu dan 3) Menjelaskan proses transformasi pada Sekar Sari Kidung Rahayu. Analisis pada kajian Living Qur’an ini menggunakan teori transmisi ilmu pengetahuan R.G.A. Dolby dan teori transformasi Jack Mezirow.
Hasil penelitian ini ialah pertama, Sekar Sari Kidung Rahayu adalah kumpulan tembang macapat yang memuat kandungan ayat-ayat Al-Qur’an karya Eyang Haji Achmad Djuwahir Anomwidjaja. Beliau lahir pada 15 Januari 1934 di Parakancanggah, salah satu desa di Kabupaten Banjarnegara. Keinginan Eyang untuk mempelajari Al-Qur’an melalui apa yang beliau gemari (tembang macapat) menjadi alasan mendasar terciptanya karya ini. Sekar Sari Kidung Rahayu tidak berhenti pada surat Al-Fatihah dan surat-surat di Juz ‘Amma saja, melainkan juga surat Yasīn, surat Al-Baqarah, surat Ali Imron dan potongan ayat-ayat Al-Qur’an lainnya. Kedua, dalam proses transmisi Sekar Sari kidung Rahayu Eyang berperan sebagai transmitter, dimulai dari perkenalan beliau dengan tradisi macapat di lingkungannya beserta pengetahuan Al-Qur’an yang didapatnya (awareness). Kemudian elaborasi atas pengetahuan (interest) dan aplikasi pada karyanya (adoption). Ketiga, tahapan transformasi pada Sekar Sari Kidung Rahayu adalah kandungan Al-Qur’an disampaikan dengan berorientasi pada bahasa tujuan (tembang macapat) sehingga terjadi ubahan dan penyesuaian dari aspek bahasa, struktur dan susunannya (sesuai aturan tembang macapat).

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Muhammad Irfan Riyadi
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Ilmu Al Qur’an dan Tafsir
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 19 Jun 2024 03:19
Last Modified: 19 Jun 2024 03:19
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/28682

Actions (login required)

View Item View Item