Rohmah, Ngainur (2024) ..(UPLOD SKRIPSI FULLTEXT SESUAI PANDUAN, UPLOAD ULANG)...Konsep Akal Dalam Perspektif Al-Qur'an (Studi Tafsir Tematik). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
Ngainur Rohmah IAT Semester 8 Skripsi.pdf Download (534kB) | Preview |
Abstract
Akal merupakan suatu bentuk daya pikir yang bertujuan untuk
memahami makna sesuatu hal atau juga kemampuan dalam memahami
lingkungan sekitar. Akal berarti sebagai daya berfikir yang terdapat dalam diri
manusia yang merupakan salah satu hal yang melekat pada jiwa manusia yang
dimanfaatkan untuk berfikir, memahami dan juga memberi pengertian untuk
suatu hal. Akal juga digunakan sebagai alat yang bisa dimanfaatkan untuk
penyampaian kebenaran dan juga sebagai pembeda antara yang haq maupun
yang batil. Pengertian akal dapat diartikan sebagai alat manusia yang
berfungsi untuk menjadi pembeda diantara yang benar dan mana yang salah
dan juga bertujuan untuk menganalisis sesuatu dengan wawasan yang lebih
luas. Fokus penelitian ini adalah : Apa saja terminologi yang merujuk pada
akal, Bagaimana penafsiran ayat-ayat tentang akal?.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian berbasis
riset kepustakaan (library research). Adapun informasi dan data yang
diperoleh berasal dari ayat-ayat Al-Qur‟an, dan dari kitab Mu‟jam al-
Muhfaros li alfadz al-Qur‟an al-Karim karya Muhammad Fuad Abdul Baqi.
Metode penelitian yang digunakan yaitu menggunakan pendekatan kualitatif
dengan metode tafsir maudhui dan metode teori semantik. Adapun hasil
penelitiannya yakni bahwa konsep akal dalam perspektif al-Qur‟an adalah akal
merupakan suatu anugerah atau pemberian dari Allah Swt kepada manusia
yang bisa menjadi pembeda daripada apa yang dimiliki oleh makhluk hidup
yang lain. Dalam bahasa Arab kata akal atau al-aql yang berarti akal yang
bertugas untuk berfikir, menghayati, dan memperhatikkan alam semesta.
Selain itu juga kata ‘aql bermakna mengikat atau menahan yang secara umum
menjadi potensi yang disiapkan untuk menerima ilmu pengetahuan.
Sebagaimana disebutkan dalam kamus Lisan al-„Arab bahwa yang dimaksud
dengan orang yang berakal ialah orang yang menahan diri dan mengekang
hawa nafsu.
Di dalam bahasa Arab, bahasa asalnya, kata al-‘aql mempunyai
beberapa variasi makna sesuai dengan bentuk derivatifnya, dalam bentuk fi‟il
atau kata kerja yaitu kata ‘aqaluh (memahaminya), ta’qilun (berpikir), na’qil
(memikirkan), ya’qiluha (memahaminya), ya’qilun (mengerti). Kemudian
terminologi akal pada istilah lain yang berasal dari bentuk fi‟il atau disebut
juga kata kerja, yaitu kata al hijr atau hajara (menghalangi), ulu al abshor
(orang yang memiliki pandangan tajam). Kemudian dalam bentuk isim yaitu
kata al qalbi (orang yang berhati lembut), uli al nuha (orang yang memiliki
pencegah) atau al aql an nihayah (akal yang mencegah dari keburukan), al ilm
(berilmu atau berpengetahuan), al fuad (orang yang mampu). Dengan jumlah
keseluruhan ayatnya sebanyak 49 ayat, dan kata-kata itu memiliki arti faham
dan mengerti.
Kata Kunci : Konsep, Akal, Derivatif Akal.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Ahmad Munir |
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Ilmu Al Qur’an dan Tafsir |
Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 19 Jun 2024 02:43 |
Last Modified: | 19 Jun 2024 02:43 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/28641 |
Actions (login required)
View Item |