Tinjauan Putusan Nomor 1499/Pdt.G/2021/PA.Bpp Tentang Kewajiban Pemenuhan Hak Suami Isteri Dalam Perkawinan

Chasanah, Atik Hidayati (2024) Tinjauan Putusan Nomor 1499/Pdt.G/2021/PA.Bpp Tentang Kewajiban Pemenuhan Hak Suami Isteri Dalam Perkawinan. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
ATIK HIDAYATI CHASANAH.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Dalam rumah tangga untuk membentuk suatu keluarga sakinah mawadah dan rahmah tentunya perlu terpenuhinya hak dan kewajiban antara suami istri. Dalam Putusan Nomor 1499/Pdt.G/2021/PA.Bpp dapat diperoleh fakta bahwa di Pengadilan Agama Balikpapan terdapat kasus perceraian dimana salah satu penyebabnya karena terdapat perjanjian pranikah yang diingkari oleh salah satu pihak. Isi dari perjanjian pranikah yaitu salah satunya antara penggugat dan tergugat berjanji untuk tidak memiliki akun aplikasi media sosial seperti facebook, instagram, dll, dan hanya diperkenankan memiliki akun sosial media yaitu whatsapp. Selain perjanjian mengenai hal tersebut terdapat perjanjian yaitu pembagaian penghasilan dan pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Namun karena terjadinya perjanjian pranikah hak dan kewajiban tersebut dilalaikan oleh salah satu pihak, dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang selanjutnya disebut dengan UU Perkawinan dan juga dalam KHI telah disebutkan bahwa suami wajib memberikan nafkah kepada isteri baik itu nafkah untuk kebutuhan rumah tangga, anak maupun isteri.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana tinjauan UU Perkawinan dan KHI terhadap duduk perkara dalam Putusan Nomor 1499/Pdt.G/2021/PA.Bpp tentang kewajiban pemenuhan hak suami isteri dalam perkawinan? Bagaimana pertimbangan hukum dalam Putusan Nomor 1499/Pdt.G/2021/PA.Bpp tentang kewajiban pemenuhan hak suami isteri ditinjau dari UU Perkawinan dan KHI?.
Adapun penelitian ini merupakan penelitian literer (kepustakaan) dengan pendekatan yuridis normatif. Sedangkan teknik pengumpulan data dengan dokumentasi yaitu memperoleh data dengan cara menelusuri dan mempelajari dokumen. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis kualitatif dengan cara deduktif.
Dari penelitian yang dilakukan selama skripsi dapat disimpulkan bahwa duduk perkara dalam Putusan Nomor 1499/Pdt.G/2021/PA.Bpp adalah mengenai pertengkaran yang terjadi karena suami isteri yang awalnya memiliki perjanjian perkawinan namun diingkari oleh suami, selain itu karena nafkah yang seharusnya menjadi kewajiban suami tidak diberikan kepada isteri sehingga nafkah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari kurang dan akhirnya keduanya berpisah tempat tinggal selama kurang lebih 4 bulan. Dalam pertimbangan hukum, hakim mempertimbangkan fakta-fakta persidangan termasuk pertengkaran yang diakibatkan oleh pelanggaran perjanjian dan tidak terpenuhinya nafkah bagi isteri dalam memutuskan gugatan yang diajukan oleh isteri atau Penggugat.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Novi Fitia Maliha
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 19 Jun 2024 02:51
Last Modified: 19 Jun 2024 02:51
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/28630

Actions (login required)

View Item View Item