Tinjauan Sosiologi Hukum Terhadap Pergaulan Calon Pengantin Pasca Khitbah (Studi Kasus Di Desa Tambang, Kecamatan Pudak, Kabupaten Ponorogo)

Setianingsih, Ratna Sulis (2024) Tinjauan Sosiologi Hukum Terhadap Pergaulan Calon Pengantin Pasca Khitbah (Studi Kasus Di Desa Tambang, Kecamatan Pudak, Kabupaten Ponorogo). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
RATNA SULIS SETIANINGSIH-UP ETESIS.pdf

Download (846kB) | Preview

Abstract

Setianingsih Sulis, Ratna 2024. Tinjauan sosiologi hukum terhadap pergaulan calon pengantin pasca khitbah (studi kasus di Desa Tambang Kecamatan Pudak Kabupaten Ponorogo). Skripsi jurusan hukum keluarga islam Fakultas Syari`ah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing: Dewi Iriani, S.H., M.H.
Kata Kunci: Sosiologi, Hukum, calon pengantin Pasca Khitbah, Sosiologi Hukum.
Khitbah merupakan tahap awal sebelum pernikahan, dimana tahapan ini dimaksudkan untuk mengikat dan untuk saling mengenal satu sama lain. Khitbah pada prinsipnya belum berakibat hukum, maka mereka yang telah berkhitbah tidak diberbolehkan beraktivitas bersama kecuali didampingi dengan mahram. Oleh karena itu penelitian ini fokus pada Desa Tambang, untuk meninjau pergaulan calon pengantin pasca khitbah. Penelitian ini menggunakan sosiologi Hukum sebagai pisau analisis.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimana kesadaran hukum terhadap norma pergaulan pasca pelaksanaan khitbah pada masyarakat Desa Tambang, Kecamatan Pudak, Kabupaten Ponorogo? (2) bagaimana kepatuhan hukum terhadap norma pergaulan pasca pelaksanaan khitbah pada masyarakat Desa Tambang, Kecamatan Pudak, Kabupaten Ponorogo?
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif lapangan (field research) dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Data yang dikumpulkan berupa fenomena pergaulan calon pengantin pasca khitbah di Desa Tambang, Kecamatan Pudak, Kabupaten Ponorogo.
Hasil penelitian yang pertama, Kesadaran hukum pasangan calon pengantin pasca khitbah di Desa Tambang, Kescamatan Pudak, Kabupaten Ponorogo, pada Tingkat pengetahuan dan pemahaman tentang hukum, tiga pasang calon pengantin telah memahami aturan batasan dengan baik. Pada sikap terhadap hukum, dua pasangan masih melanggar ketentuan-ketentuan tersebut. Sedangkan satu pasangan lainnya menyikapinya dengan bijak dan setuju dengan Batasan dan aturan khitbah. Pada Tingkat Kepatuhan hukum menunjukkan bahwa, pasangan calon pengantin pasca khitbah di Desa Tambang Kecamatan Pudak, Kabupaten Ponorogo , pada tingkat "compliance," terdapat dua pasang calon pengantin yang mematuhi batasan dan prinsip karena takut pada orang tua, sementara satu pasang yang lainnya merasa hubungannya sudah wajar. Pada tingkat "identification," terdapat satu pasangan yang menjaga batasan dengan baik. Terakhir, pada tingkat "internalization," terdapat dua pasangan yang tidak mematuhi batasan tersebut, dengan beberapa alasan pribadi yang membuat mereka melanggarnya.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Dewi Iriani
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 19 Jun 2024 02:02
Last Modified: 19 Jun 2024 02:02
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/28555

Actions (login required)

View Item View Item