Kofifah, Anis (2024) ..(GUNAKAN TTD ASLI BUKAN SCAN PADA LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI ETEHSIS, UPLOAD ULANG).. DAMPAK NIKAH SIRI TERHADAP ISTRI DAN ANAK DALAM PERSPEKTIF SOSIOLOGI HUKUM (Studi Kasus di Desa Ngaglik Kecamatan Parang Kabupaten Magetan). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
ANIS KOFIFAH 101200142 .pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Penikahan siri merupakan pernikahan yang sah secara agama namun tidak sah secara hukum karena tidak dicatatkan, sehingga tidak memiliki kekuatan hukum. Seperti yang dilakukan oleh beberapa pihak masyarakat di Desa Ngaglik yang melakukan pernikahan siri dan belum mencatatkan perkawinannya, dikarenakan beberapa faktor tertentu. Hal ini menunjukkan ketidakpatuhan terhadap hukum. Oleh karena itu penelitian ini mengidentifikasi menggunakan teori sosiologi hukum mengenai analisis tingkat kesadaran dan kepatuhan hukum para pelaku nikah siri terkait dampak dan solusi dari nikah siri.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah, bagaimana dampak nikah siri terhadap pemenuhan nafkah pada istri dan anak di Desa Ngaglik Kecamatan Parang Kabupaten Magetan dalam perspektif sosiologi hukum? dan bagaimana solusi dari dampak nikah siri terhadap istri dan anak di Desa Ngaglik Kecamatan Parang Kabaupaten Magetan dalam perspektif sosiologi hukum?
Skripsi ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Data yang dikumpulkan berupa fenomena nikah siri di Desa Ngaglik, kecamatan parang, Kabupaten Magetan, dengan sumber data dari wawancara terhadap 3 pelaku nikah siri dan 1 anak dari pelaku nikah siri di desa tersebut.
Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) Dampak nikah siri terhadap pemenuhan nafkah pada istri dan anak di Desa Ngaglik Kecamatan Parang Kabupaten Magetan dalam perspektif sosiologi hukum yakni, dua dari tiga pelaku nikah siri yang terkena dampak berupa tidak mendapatkan hak nafkah atas diri dan anaknya, mereka memiliki kesadaran hukum pada aspek sikap dan perilaku terhadap peraturan-peraturan hukum serta memiliki kepatuhan hukum pada tingkat complience. Sedangkan satu dari ketiga pelaku nikah siri terkena dampak dari pernikahan siri yang dilakukan karena belum cukup umur dan belum memiliki pekerjaan tetap, maka dari itu nafkah atas diri dan anaknya terpenuhi namun belum merasa tercukupi, ia memiliki kesadaran hukum pada semua tingkatan dan memiliki kepatuhan hukum pada tingkat internalization. Dan (2) solusi dari dampak nikah siri di Desa Ngaglik Kecamatan Parang Kabupaten Magetan menurut perspektif sosiologi hukum yaitu satu dari ketiga pelaku nikah siri yang melakukan isbat nikah mematuhi semua aspek tingkatan kesadaran hukum dan memiliki kepatuhan hukum pada tingkat internalization dan dua dari tiga pelaku yang mencoba mencatatkan perkawinannya namun gagal, mereka memiliki tingkat kesadaran hukum pada aspek sikap dan perilaku terhadap peraturan-peraturan hukum dan memiliki kepatuhan hukum pada tingkat complience.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Aini Shofwatul |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 19 Jun 2024 01:21 |
Last Modified: | 19 Jun 2024 01:21 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/28489 |
Actions (login required)
View Item |