Upaya Guru Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Pendidikan Agama Islam Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Di SLB Al Hidayah Mejayan

Afifah, Ulvi Nisa'ul (2024) Upaya Guru Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Pendidikan Agama Islam Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Di SLB Al Hidayah Mejayan. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI ULVI NISA'UL AFIFAH 201200412.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Afifah, Ulvi Nisa’ul. 2024. Upaya Guru Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Bagi Anak Berkebutuhan Khusus di SLB Al Hidayah Mejayan. Skripsi. Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri ponorogo. Pembimbing: Yuli Salis Hijriyani, M.Pd.

Kata Kunci: Upaya Guru, Kesulitan Belajar, Anak Berkebutuhan Khusus.

Pendidikan merupakan hak bagi seluruh manusia. Anak berkebutuhan khusus merupakan manusia istimewa yang memiliki segala kelebihannya. Kesulitan dalam belajar yang terjadi pada anak berkebutuhan khusus seperti kurangnya tingkat konsentrasi di SLB Al Hidayah memberikan hambatan terhadap pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Guru menjadi peran penting untuk mempersiapkan metode yang sesuai dengan kemampuan bagi setiap anak berkebutuhan khusus demi tercapainya suatu tujuan pendidikan yang layak dengan adanya dukungan baik berupa metode pembelajaran, sarana prasarana sekolah.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) kondisi anak berkebutuhan khusus sesuai dengan klasifikasinya; (2) proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam bagi anak berkebutuhan khusus; (3) upaya guru dalam mengatasi kesulitan belajar Pendidikan Agama Islam bagi anak berkebutuhan khusus; dan (4) capaian pembelajaran Pendidikan Agama Islam bagi anak berkebutuhan khusus.
Adapun penelitian ini dirancang menggunakan metode kualitatif berjenis studi kasus. Pengambilan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Partisipan penelitian berasal dari Kepala Sekolah, Wakil Kesiswaan, dan guru PAI di SLB Al Hidayah Mejayan. Data hasil penelitian kemudian dianalisis menggunakan model analisa Miles, Huberman, dan Saldana meliputi kondensasi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Berdasarkan hasil analisa data ditemukan bahwa (1) kondisi anak berkebutuhan khusus terdapat jenis autis, tunagrahita, tunarungu wicara, dan tunanetra jika digabungkan berjumlah 83 siswa. (2) proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam menggunakan kurikulum 2013 bagi kelas 3, 6, 9, 12 dan kurikulum merdeka untuk kelas 1,2,4,5,7,8,10,11. Kegiatan yang dilakukan guru sebelum pembelajaran adalah mempersiapkan metode pembelajaran untuk siswa ABK. Faktor penghambat pada proses pembelajaran yang sering muncul adalah kurangnya pemahaman anak terhadap materi. Dalam menghadapi hambatan tersebut, solusinya dengan cara mengulang materi pelajaran hingga 2 kali pertemuan. (3) upaya guru dalam mengatasi kesulitan belajar bagi anak tunagrahita menggunakan metode pembelajaran bernyanyi, sedangkan anak tunanetra dibutuhkan model pembelajaran audio, selain itu anak tunarungu wicara diperlukan metode Index card match, dan untuk anak autis menerapkan metode visual (gambar). (4) pada capaian pembelajaran Pendidikan Agama Islam bagi anak berkebutuhan khusus siswa dapat bertaqwa kepada Allah agar selamat di dunia maupun akhiratnya melalui penilaian UTS dan UAS serta penilaian formatif dan sumatif dengan materi PAI yang meliputi akidah, akhlak, fikih, Al-Qur’an dan Hadits.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Yuli Salis Hijriyani
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 14 Jun 2024 07:24
Last Modified: 14 Jun 2024 07:24
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/28470

Actions (login required)

View Item View Item