Rozie, Muhammad Imam (2024) ..(TAMBAHKAN STEMPEL PADA LEMBAR PERSETUJUAN, GUNAKAN TTD ASLI BUKAN SCAN PADA LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI ETEHSIS, UPLOAD ULANG).. Analisis Upaya Pegawai Pencatat Nikah (PPN) Dalam Penyelesaian Sengketa Perkawinan Wali Aḍal (Studi Kasus KUA Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
101180184_MUHAMMAD IMAM ROZIE_HKI.pdf Download (19MB) | Preview |
Abstract
Perkawinan adalah ikatan suci antara pria dan wanita berdasarkan ajaran Islam, dianggap sebagai ibadah. Sengketa pernikahan terkait peran wali sering muncul, terutama jika wali sah tidak ada atau tidak memenuhi syarat. Dalam kasus tersebut, Pengadilan Agama mengangkat wali Aḍal. Data menunjukkan peningkatan kasus ini karena kesadaran hak-hak perempuan. Upaya Pegawai Pencatat Nikah (PPN) di Kantor Urusan Agama menjadi penting dalam mediasi. Penelitian di KUA Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, menyoroti peran PPN dalam penyelesaian sengketa dan ketidakjelasan regulasi. Diharapkan pemahaman lebih mendalam tentang peran PPN dapat meningkatkan efisiensi penyelesaian sengketa pernikahan wali Aḍal.
Dalam skripsi ini peneliti menyajikan pembahasan yang meliputi; pertama, upaya Pegawai pencatat nikah (PPN) dalam penyelesaian sengketa wali Aḍal perspektif undang-undang/hukum positif. Kedua, Faktor Penghambat Dan Pendukung Upaya Pegawai Pencatat Nikah (PPN) Dalam Penyelesaian Sengketa Wali Aḍal.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui dokumentasi dan wawancara. Adapun analisa data menggunakan metode induksi dengan pendekatan Hukum Positif.
Hasil penelitian skripsi ini, dapat ditarik kesimpulan. Pertama, Pegawai Pencatat Nikah (PPN) memiliki peran krusial dalam penyelesaian sengketa perkawinan wali Aḍal di KUA Kecamatan Jenangan. PPN bertindak sebagai fasilitator komunikasi dan mediator dalam proses mediasi serta negosiasi, untuk mencapai kesepakatan yang adil bagi semua pihak yang terlibat, sesuai dengan konsep istishārah dalam fikih Islam. Kedua, Penyelesaian sengketa wali adal oleh Pegawai Pencatat Nikah (PPN) di KUA Kecamatan Jenangan mengalami hambatan seperti ketidakmampuan mediasi akibat wali yang tidak kooperatif, tidak mau ditemui, tidak memberikan keterangan jujur, dan tidak memberikan klarifikasi yang jelas. Namun, keberhasilan penyelesaian sengketa ini dapat dicapai dengan dukungan wali yang kooperatif, memberikan keterangan yang jelas dan jujur, bersedia ditemui, dan menerima masukan dari PPN. Mengelola faktor-faktor penghambat dan memanfaatkan faktor-faktor pendukung ini memungkinkan PPN menjalankan tugas mereka lebih efektif, memastikan pernikahan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan hukum dan prinsip keadilan.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Thesis Supervisor: | Umarwan Sutopo |
| Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified |
| Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Keluarga Islam |
| Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
| Date Deposited: | 14 Jun 2024 07:02 |
| Last Modified: | 14 Jun 2024 07:02 |
| URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/28459 |
Actions (login required)
 |
View Item |
