Pertimbangan Hakim Pengadilan Agama Ponorogo Terkait Putusan Nomor 259/Pdt.P/2023/PA.Po Tentang Permohonan Dispensasi Kawin Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019

Puspitasari, Aza Maulia (2024) Pertimbangan Hakim Pengadilan Agama Ponorogo Terkait Putusan Nomor 259/Pdt.P/2023/PA.Po Tentang Permohonan Dispensasi Kawin Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
AZA MAULIA PUSPITASARI 101200153 HKI.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini meneliti tentang putusan nomor 259/Pdt.P/2023/PA.Po yang diajukan karena tidak ada alasan yang mendesak catin perempuan masih berumur 17 dan catin laki-laki sudah dewasa sekitar umur 25 dan sudah bekerja perkara tersebut dikabulkan dengan alasan untuk menghindari zina dan catin laki-laki sudah mampu untuk membiayai dan menghidupi istrinya. Dalam kasus ini bagaimana ketetapan alasan mendesak hakim dalam mengabulkan perkara tersebut karena dalam kasus ini meskipun yang laki-laki sudah mampu membiayai namun perempuannya masih jauh dari umur 19 tahun dan sangat beresiko dalam membina bahtera rumah tangga mulai dari fisik maupun mentalnya.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana klasifikasi pembuktian alasan mendesak dalam putusan permohonan dispensasi kawin Nomor 259/Pdt.P/2023/PA.Po? Bagaimana fakta dari segi hukum dan sosial alasan hakim dalam mengabulkan putusan permohonan dispensasi kawin Nomor 259/Pdt.P/2023/PA.Po?
Adapun skripsi ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan empiris. Pendekatan empiris adalah penelitian yang dilakukan dengan langsung terjun ke lapangan untuk mengamati, mengumpulkan data, dan menganalisis gejala-gejala, peristiwa, dan fenomena yang terjadi di masyarakat, lembaga, atau negara.
Dari penelitian yang dilakukan selama skripsi dapat disimpulkan bahwa pertimbangan hakim dalam mengabulkan putusan nomor 259/Pdt.P/2023/PA.Po sudah sesuai dengan perundang-undangan Nomor 16 Tahun 2109 serta untuk mengedepankan maslahah daripada kemadharatannya. Teori pembuktian untuk hakim mengabulkan perkara tersebut yaitu bukti-bukti yang diserahkan dalam persidangan sudah sesuai syarat PERMA-RI Nomor 5 tahun 2019 dan menghadirkan saksi maka hakim memberikan dispensasi kepada anak Pemohon untuk melaksanakan pernikahan. Dari segi hukum dan sosial alasan hakim dalam mengabulkan permohona dispensasi Nomor 259/Pdt.P/2023/PA.Po yaitu dari segi hukum yaitu untuk menghindari hal-hal yang terjadi kedepannya yang dilarang oleh agama, dan dari segi sosial dapat dilihat hakim mengabulkan perkara tersebut tidak segera dinikahkan dikhawatirkan akan terus larut dalam perbuatan zina dan menimbulkan keresahan dalam masyarakat. Hal ini dikarenakan perbuatan itu bertentangan dengan nilai-nilai serta norma yang ada dalam masyarakat serta perlu diberikannya dispensasi nikah kepada anak Pemohon tersebut. Dilihat mereka juga sudah mampu dalam membina rumah tangga meski anak pemohon dibawah umur akan tetapi calon suami anak pemohon sudah cukup dewasa sehingga bisa menuntuk istrinya untuk membina rumah tangga dengan baik.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Hidayati Niswatul
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 14 Jun 2024 06:55
Last Modified: 14 Jun 2024 06:55
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/28444

Actions (login required)

View Item View Item