Perspektif Teori Konflik Terhadap Disharmoni Keluarga (Studi Kasus Di Desa Jetis Lor Kec. Nawangan Kab. Pacitan)

Rosyada, Zidna Ghufron (2024) Perspektif Teori Konflik Terhadap Disharmoni Keluarga (Studi Kasus Di Desa Jetis Lor Kec. Nawangan Kab. Pacitan). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
Zidna Ghufron Rosyada - 101180234 - Skripsi.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Ghufron Rosyada, Zidna 2024. Perspektif Teori Konflik Terhadap Disharmoni
Keluarga (Studi Kasus Di Desa Jetis Lor Kec. Nawangan Kab. Pacitan).
Skripsi Jurusan Hukum Keluarga Islam Fakultas Syari‟ah Institut Agama
Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Rooza Meilia Anggraini, M.H.
Kata kunci/Keywords : Disharmoni, Keluarga, teori konflik
Disharmoni keluarga adalah kondisi dimana keluarga tidak dapat menjalankan
fungsi dan perannya sehingga masing-masing anggota keluarga gagal menjalankan
kewajiban peran mereka. Pada umumnya disharmoni keluarga terbentuk karena relasi
orang tua dan anggota keluarga yang ada pada setiap keluarga tidaklah dapat
dikatakan baik. Namun sebetulnya konflik keluarga memiliki fungsi positif jika
mampu dikelola dan diekspresikan sewajarnya. Teori konflik memandang konflik itu
tidak selalu bersifat negative, namun justru dapat mempererat hubungan antar individu
dalam suatu keluarga. Pada pembahasan kali ini, peneliti berhasil mewawancarai enam
pasang keluarga, dengan konflik yang berbeda-beda. Dari enam pasangan tersebut
lima diantaranya masih bertahan dan satu pasangan memilih untuk bercerai. Adapun
pasangan tersebut sudah berkeluarga sejak lama. Konflik yang dihadapi enam pasang
keluarga tersebut diantaranya: ekonomi, komunikasi, egoisme, kesibukan, dan
selingkuh. Sehingga penulis tertarik untuk mempelajari lebih jauh tentang disharmoni
keluarga di Desa Jetis Lor, Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana tinjauan teori konflik
terhadap disharmoni yang terjadi dalam keluarga di Desa Jetis Lor Kec. Nawangan
Kab. Pacitan ?. Bagaimana tinjauan teori konflik terhadap penyelesaian
kedisharmonian keluarga di Desa Jetis Lor Kec. Nawangan Kab. Pacitan ?.
Adapun skirpsi ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian
lapangan (field research). Sedangkan pengumpulan data yang peneliti lakukan dengan
menggunakan wawancara secara mendalam terhadap para pelaku untuk mendapatkan
informasi, yang kemudian informasi tersebut dituangkan kedalam tulisan. Metode
analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deduktif.
Dari penelitian yang dilakukan selama skripsi dapat disimpulkan bahwa
konflik tidak bisa dihindarkan dalam kehidupan keluarga. Dalam penelitian penulis
terhadap keluarga disharmoni di Desa Jetis Lor, Kec. Nawangan, Kab. Pacitan
penyebabnya berbeda-beda. Diantaranya adalah : ekonomi, komunikasi, selingkuh,
egoisme, dan kesibukan. Setiap masalah pasti ada solusi untuk mengatasinya,
termasuk disharmoni keluarga. Dari beberapa konflik yang terjadi pada pasangan di
Desa Jetis Lor, dapat diselesaikan dengan 5 cara. Adapun caranya adalah, pertama
konflik ekonomi diselesaikan dengan kompromi, kedua komunikasi diselesaikan
dengan stalemate, ketiga selingkuh diselesaikan dengan mediasi, keempat egoisme
diselesaikan dengan toleransi, dan kelima kesibukan diselesaikan dengan paksaan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Rooza Meilia Anggraini
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 13 Jun 2024 01:50
Last Modified: 13 Jun 2024 01:50
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/28384

Actions (login required)

View Item View Item