Hanasda, Sefi (2024) Tinjauan Fikih Munakahat dan Undang-Undang Perkawinan terhadap Putusan Pengadilan Agama Ponorogo Nomor:1696/Pdt.G/2020/PA.Po Tentang Syarat dalam Izin Poligami. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
101190093 _Sefi Hanasda_HKI.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Hanasda, Sefi, 2024. Tinjauan Fikih Munakahat dan Undang-Undang Perkawinan terhadap Putusan Pengadilan Agama Ponorogo Nomor 1696/Pdt.G/2020/PA.Po tentang Syarat dalam Izin Poligami. Skripsi. Jurusan Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing M. Ilham Tanzilulloh, M.H.I.
Kata kunci: Syarat, Izin Poligami, Undang-Undang Perkawinan, Fikih Munakahat.
Asas utama perkawinan di Indonesia adalah asas monogami. Namun asas ini bukanlah asas monogami mutlak. Poligami dilakukan dalam status hukum darurat dan disertai persyaratan yang ketat. Poligami diatur dalam Pasal 4 sampai 5 undang-undang nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan serta pada pasal 55 sampai pasal 59 Kompilasi Hukum Islam (KHI). Dalam putusan pengadilan agama Ponorogo Nomor 1696/Pdt.G/2020/PA.Po, ada hal yang menarik untuk dikaji, karena alasan suami mengajukan permohonan izin poligami tidak memenuhi syarat alternatif yang diatur dalam pasal 4 ayat (2) dalam undang-undang nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : (1) Bagaimana tinjauan fikih munakahat terhadap alasan-alasan perkara Pengadilan Agama Ponorogo Nomor: 1696/Pdt.G/2020/PA.Po sebagai dasar hakim memutuskan izin poligami?. (2) Bagaimana tinjauan undang-undang pekawinan terhadap pertimbangan hukum dan dasar hakim dalam perkara Pengadilan Agama Ponorogo Nomor:1696/Pdt.G/2020/PA.Po tentang pemberian izin poligami?.
Jenis penelitian yang digunakan adalah library research. Sumber primernya adalah putusan nomor 1696/Pdt.G/2020/PA.Po, undang-undang perkawinan dan fikih munakahat. Sumber sekundernya berupa buku-buku dan karya ilmiah lainya yang berkaitan dengan perkawinan poligami. Pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan melalui data kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui dokumen.
Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa, Putusan pengadilan agama Ponorogo nomor 1696/Pdt.G/2020/PA.Po telah sesuai dengan syarat yang tertuang pada Fikih munakahat. Hal tersebut diperkuat dengan kesepakatan jumhur ulama yang dilandaskan pada Al-Quran surah An-nisa ayat 3 bahwa seorang suami dapat memiliki 4 orang istri dengan syarat wajib berlaku adil. Kemudian Putusan pengadilan agama Ponorogo nomor 1696/Pdt.G/2020/PA.Po juga telah sesuai dengan syarat yang diatur pada Undang-Undang perkawinan. Adapun aturan hukum yang mengikat dan memperkuat dalil putusan hakim terletak pada pasal 4 ayat 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974, pasal 57 Kompilasi Hukum Islam, dan pasal 5 ayat 1 Undang-Undang Perkawinan. Hakim memberikan pertimbangan hukum berdasarkan syarat alternatif dan kumulatif dalam undang-undang poligami.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | M. Ilham Tanzilulloh |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 12 Jun 2024 03:09 |
Last Modified: | 12 Jun 2024 03:09 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/28338 |
Actions (login required)
View Item |