..(TAMBAHKAN LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ETHESIS DENGAN TTD ASLI BUKAN SCAN, UPLOAD ULANG)..ANALISIS KEPASTIAN HUKUM TERHADAP PENGGUNAAN HAK EX-OFFICIO DALAM PERKARA CERAI GUGAT (Studi Perkara Nomor 614/Pdt.G/2023/Pa.Pct. Pengadilan Agama Pacitan)

maula, farida atiqotul (2024) ..(TAMBAHKAN LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ETHESIS DENGAN TTD ASLI BUKAN SCAN, UPLOAD ULANG)..ANALISIS KEPASTIAN HUKUM TERHADAP PENGGUNAAN HAK EX-OFFICIO DALAM PERKARA CERAI GUGAT (Studi Perkara Nomor 614/Pdt.G/2023/Pa.Pct. Pengadilan Agama Pacitan). Undergraduate (S1) thesis, iain ponorogo.

[img] Text
skripsi farida.pdf

Download (3MB)

Abstract

Hakim dalam aktor utama penegak hukum (law enforcement) di pengadilan. Jabatan hakim merupakan jabatan fungsional karena memiliki kedudukan, tanggung jawab, tugas, wewenang, dan hak tertentu. Salah satu hak yang dimiliki adalah hak ex-officio. Kewenangan ex-officio ialah kewenangan yang dimiliki hakim karena jabatannya dapat memutus perkara yang tidak ada dalam petitum atau tuntutan. Hal ini terjadi di Pengadilan Agama Pacitan tentang perkara cerai gugat, salah satunya pada perkara nomor 614/Pdt.G/2023/PA.Pct yang diputus pada tahun 2023. Dengan hal ini, peneliti ingin melihat dari sudut pandang kepastian hukum dalam penggunaan Hak ex-officio diperkara ini.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana analisis kepastian hukum terhadap penggunaan Hak ex-officio hakim pada perkara cerai gugat? Bagaimana analisis kepastian hukum terhadap pertimbangan hakim dalam penggunaan Hak ex-officio hakim pada perkara Nomor 614/Pdt.G/2023/Pa.Pct?
Adapun skripsi ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan hukum yuridis empiris. Sedangkan teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara dan dokumentasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode induktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepastian pengggunaan ex-officio hakim sesuai dengan Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) No. 1 Tahun 2017, kemudian dituangkan lagi dalam Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) Nomor 2 tahun 2019 yang poinnya banyak memberikan hak-hak untuk perempuan. perkara cerai gugat dalam Putusan Nomor 614/Pdt.G/2023/Pa.Pct. memberikan pertimbangan hukum dengan menggunakan hak ex-officio nya dan telah sesuai dengan keniscayaan terkhusus pada perlindungan hak-hak perempuan setelah adanya perceraian atau putusnya perkawinan. Hal ini sesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung (PERMA) Nomor 3 tahun 2017 tentang pedoman mengadili perkara perempuan berhadapan dengan hukum.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: endrik safudin
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 11 Jun 2024 02:49
Last Modified: 11 Jun 2024 02:49
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/28279

Actions (login required)

View Item View Item