TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI CENGKEH DENGAN SISTEM TEBASAN DI DESA SERAG KECAMATAN PULUNG KABUPATEN PONOROGO

Widiastuti, Nunik (2024) TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI CENGKEH DENGAN SISTEM TEBASAN DI DESA SERAG KECAMATAN PULUNG KABUPATEN PONOROGO. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
NUNIK WIDIASTUTI 102200043 HES...pdf

Download (997kB) | Preview

Abstract

Nunik Widiastuti, 2024. Tinjauan Etika Bisnis Islam Terhadap Praktik Jual Beli Cengkeh dengan Sistem Tebasan di Desa Serag kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo. Skripsi Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syari’ah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Ibu Dr. Hj. Khusniati Rofiah., M.S.I.
Kata Kunci : Etika Bisnis Islam, Jual Beli Tebasan.
Dalam etika bisnis, Islam menekankan kejujuran dan transparansi dalam bertransaksi, jual beli tebasan adalah jual beli sesuatu dengan jumlah besar tanpa harus ditimbang, ditakar atau dihitung. Dalam praktiknya jual beli cengkeh sistem tebasan di Desa Serag Kabupaten Ponorogo menggunakan penentuan harga oleh penebas yang mana membeli cengkeh sebelum masa panen, namun memasuki waktu siap panen penebas mengundur waktu panen karena menunggu harga dipasaran naik terlebih dahulu, hal ini berdampak pada petani yang merasa dirugikan karena harus merawat pohon cengkeh hingga dipanen, apabila cengkeh rontok buahnya penebas akan mengurangi harga dari kesepakatan awal. Akibat pengunduran waktu juga membuat perilaku curang dari petani yang mengambil cengkeh jatuh untuk dijual tanpa sepengetahuan penebas.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana tinjauan etika bisnis Islam terhadap penentuan harga jual beli cengkeh dengan sistem tebasan di Desa Serag Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo? (2) Bagaimana tinjauan etika bisnis Islam terhadap perilaku penjual dan pembeli cengkeh sistem tebasan di Desa Serag Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo?
Adapun skripsi ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah analisis induktif dengan pembahasan yang diawali dengan pengamatan terlebih dahulu, lalu menarik kesimpulan berdasarkan pengamatan tersebut.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) Praktik penentuan harga jual beli cengkeh sistem tebasan di Desa Serag Kabupaten Ponorogo belum sepenuhnya sesuai dengan prinsip etika bisnis Islam pada prinsip kesatuan terdapat keterbukaan dari kedua belah pihak, pada prinsip keseimbangan kedua belah pihak sama-sama ridha, pada prinsip tanggung jawab penebas menjamin keuntungan bagi petani, pada prinsip kebenaran kedua belah pihak sama-sama jujur dan transparan, tetapi belum sesuai prinsip kehendak bebas karena ditetapkan secara sepihak oleh penebas, sehingga harga yang didapatkan relatif rendah. (2) Perilaku penjual dan pembeli cengkeh sistem tebasan di Desa Serag Kabupaten Ponorogo belum sesuai dengan prinsip etika bisnis Islam karena, pada prinsip kesatuan penebas tidak amanah dengan menunda waktu panen untuk mendapat keuntungan dan petani tidak amanah karena mengambil buah jatuh tanpa seizin penebas, pada prinsip keseimbangan penebas merubah harga dari kesepakatan awal, pada prinsip kehendak bebas kedua pihak melanggar kontrak perjanjian kerjasama, pada prinsip tanggung jawab penebas tidak memenuhi tanggung jawabnya untuk segera memanen cengkeh yang telah ditebas, pada prinsip kebenaran petani tidak jujur karena mengambil cengkeh yang jatuh dan dijual tanpa sepengetahuan penebas.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Khusniati Rofiah
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 05 Jun 2024 06:22
Last Modified: 05 Jun 2024 06:22
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/28050

Actions (login required)

View Item View Item