DIAN, WINARNI (2024) PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK SLOW LEARNER DENGAN PERSPEKTIF GENDER SOSIAL INKLUSI (GSI) DI SD IMMERSION PONOROGO. Undergraduate (S1) thesis, IAIN PONOROGO.
|
Text
20300161_DIAN WINARNI_PGMI.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Winarni, Dian. 2024. Pembelajaran Matematika pada Anak Slow Learner dengan Perspektif Gender Sosial Inklusi (GSI) di SD Immersion Ponorogo. Skripsi. Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Ponorogo, Pembimbing, Prof. Dr. Hj. Evi Muafiah, M.Ag.
Kata Kunci :Pembelajaran Matematika, Slow Learner, Perspektif GSI.
Pembelajaran matematika adalah pembelajaran yang notabene dianggap sulit karena bersifat logis, kritis dan rasional. Terlebih lagi bagi anak lamban belajar atau yang biasanya disebut Slow Learner, dia akan kesulitan dalam memahami konsep matematika. Maka dibutuhkan serangkain pelaksaanan pembelajaran matematika yakni persiapan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran dengan perspektif Gender Sosial Inklusi yang diharapkan dapat menjadi solusi dari permasalahan yang terjadi.
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian : (1) Untuk menganalisis dan mendeskripsikan persiapan pembelajaran matematika pada anak Slow Learner dengan perspektif Gender Sosial Inklusi (GSI) di SD Immersion Ponorogo, (2) Untuk menganalisis dan mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran matematika pada anak Slow Learner dengan perspektif Gender Sosial Inklusi (GSI) di SD Immersion Ponorogo, (3) Untuk menganalisis dan mendeskripsikan evaluasi pembelajaran matematika pada anak Slow Learner dengan perspektif Gender Sosial Inklusi (GSI) di SD Immersion Ponorogo.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif karena dirancang untuk menganalisis dan mendeskripsikan tahapan pembelajaran matematika yang dilakukan guru dan GPK. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan Teknik analisis data yang digunakan adalah teknis analisis data model Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Dari hasil analisa penelitian ini, ditemukan bahwa: (1) Persiapan pembelajaran dari seorang guru adalah membuat RPP, silabus, dan media. Sedangkan persiapan yang dilakukan oleh GPK adalah menyusun Program Pembelajaran Individual (PPI) untuk Slow Learner yang pendampingan. (2) Pelaksanaan pembelajaran yang terdiri dari tiga tahapan yaitu pendahuluan, inti dan penutup. (3) Dalam evaluasi dilakukan serangkain program remedi dan pengayaan. Slow Learner akan dilakukan remedi ketika nilai setelah pengayaan tetap belum mencapai target yang ditentukan. Semua tahapan pembelajaran tidak terlepas dari perspektif Gender Sosial Inklusi (GSI). Guru Matematika, GPK, maupun pihak sekolah selalu menciptakan kesetaraan antara anak regular dan ABK, mereka mendapatkan Upaya-upaya tindak lanjut yang setara dengan apa yang dibutuhkan mereka, mereka juga senentiasa mendapatkan kesempatan, dan perlindungan yang sama antara laki-laki dan perempuan maupun antara ABK dan regular.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Evi Muafiah |
Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah |
Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 04 Jun 2024 02:17 |
Last Modified: | 04 Jun 2024 02:17 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/27975 |
Actions (login required)
View Item |