Arivianto, Very Novio (2024) Penerapan Hak Ex Officio Hakim Dalam Mewujudkan Tujuan Hukum Terhadap Isbat Nikah Untuk Penetapan Ahli Waris Pada Perkawinan (Studi Kasus di Pengadilan Agama Kota Madiun). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
skripsi-Very Novio Arivianto-101200115-HKI (1).pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Arivianto, Very Novio 2024. Penerapan Hak Ex Officio Hakim Dalam Mewujudkan Tujuan Hukum Terhadap Permohonan Isbat Nikah Untuk Penetapan Ahli Waris Pada Perkawinan (Studi Kasus Di Pengadilan Agama Kota Madiun). Skripsi Jurusan Hukum Keluarga Islam Fakultas Syari’ah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing: Khaidarulloh, M.H.I.
Kata Kunci/Keywords:Isbat Nikah, Surat Edaran Mahkamah Agung, Hak Officio Hakim
Dalam Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 5 Tahun 2021 dijelaskan bahwa permohonan penetapan ahli waris bisa langsung memintakan penetapan ahli waris tanpa melakukan isbat nikah terlebih dahulu. Namun di Pengadilan Agama Kota Madiun masih banyak yang memintakan isbat nikah untuk penetapan ahli waris. Terjadi kesenjanan antara SEMA Nomor 5 Tahun 2021 dengan pertimbangan hakim dalam memutus permohonan isbat nikah untuk penetapan ahli waris.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana analisis pertimbangan hakim dalam mengabulkan permohonan isbat nikah untuk penetapan ahli waris dengan hak ex officio perspektif tujuan hukum? Bagaimana analisis penerapan kekuasaan kehakiman terhadap permohonan isbat nikah untuk penetapan ahli waris perspektif tujuan hukum?
Adapun skripsi ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan yuridis normatif. Sedangkan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode induktif.
Dari penelitian yang dilakukan selama skripsi dapat disimpulkan bahwa pertimbangan para hakim dalam mengabulkan permohonan isbat nikah untuk penetapan ahli waris dengan hak ex officio hakim yaitu dengan mempertimbangkan tujuan hukum seperti kepastian hukum, keadilan hukum, kemanfaatan hukum. Dengan mempertimbangkan tujuan hukum tersebut para hakim di Pengadilan Agama Kota Madiun tidak bermaksud menyimpangi SEMA Nomor 5 tahun 2021, tetapi para hakim mempunyai pandangan tersendiri ketika mengabulkan permohonan tersebut dengan tujuan kemaslahatan hukum.
Penerapan kekuasan kehakiman terhadap permohonan isbat nikah untuk penetapan ahli waris yaitu hakim aktif dalam menggali dan menemukan hukum dengan tujuan memberikan kepastian hukum, keadilan hukum, dan kemanfaatan hukum. Hakim di Pengadilan Agama Kota Madiun dengan kekuasaan kehakimannya aktif dalam menganalisis sebuah peraturan, dengan tujuan tidak melanggar aturan tetapi sebaliknya, hakim mencari pemahan lebih mendalam tentang peraturan yang ada untuk mencapai keadilan hukum yang diperlukan. Hal ini menunjukkan potensi untuk menciptakan putusan yang yurisprudensi. Disinilah kekuasaan kehakiman berkembang dalam membuat prediksi tentang putusan dan menjadi perbaikan SEMA Nomor 5 Tahun 2021 kedepannya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Khaidarulloh |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 30 May 2024 02:08 |
Last Modified: | 30 May 2024 02:08 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/27898 |
Actions (login required)
View Item |