Utami, Sri (2024) ..(GUNAKAN TTD ASLI BUKAN SCAN PADA LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ETHESIS, UPLOAD ULANG)..Konsep Maslahah Terhadap Tradisi Pranikah Ngunggah Beras Di Desa Sayutan Kecamatan Parang Kabupaten Magetan. Other thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
101190169_SRI UTAMI_HUKUM KELUARGA ISLAM.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Budaya Jawa memiliki ragam jenis tradisi dan adat istiadat. Salah satunya terdapat pada prosesi pernikahan maupun sebelum prosesi pernikahan yang biasa disebut dengan tradisi pranikah adat Jawa. Salah satu tradisi pranikah adat Jawa
yaitu tradisi ngunggah beras yang dilakukan sebelum acara ngunduh mantu. Tradisi ini merupakan salah satu tradisi yang masih dilakukan oleh mayoritas masyarakat desa Sayutan Kecamatan Parang Kabupaten Magetan.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimana konsep al-mas}lahah terhadap praktik tradisi ngunggah beras dalam persiapan pernikahan adat Jawa di desa Sayutan kecamatan Parang kabupaten Magetan? (2) bagaimana
konsep al-mas}lahah terhadap manfaat tradisi ngunggah beras dalam persiapan pernikahan adat Jawa di desa Sayutan kecamatan Parang kabupaten Magetan?
Metode penelitian ini ialah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian dalam kategori penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara terjun langsung ke lapangan untuk memperoleh data.Pengumpulan data pada penelitian ini peneliti menggunakan 3 teknik yaitu, teknik observasi, teknik wawancara, dan teknik dokumentasi.
Dari analisis data dapat disimpulkan : (1) bahwa konsep al-mas}lahahterhadap praktik tradisi ngunggah beras dalam persiapan pernikahan di desa sayutan termasuk ke dalam al-mas}lahah tahsiniyah, karena dalam pelaksanaannya menggunakan peralatan yang tidak mengandung kesyirikan
sehingga dibenarkan oleh adat kebiasaan yang akan menjadikan kehidupan manusia berada pada keunggulan tingkah laku dan baiknya adat kebiasaan serta menjauhkan diri dari keadaan yang mengakibatkan keburukan. (2) bahwa konsep al-mas}lahah terhadap manfaat tradisi ngunggah beras dalam persiapan
pernikahan di desa sayutan termasuk ke dalam kaidah dar‟ al-mafāsid muqaddam„alā jalb al-maṣālih, karena kemanfaatannya tidak bisa dirasakan secara langsung oleh masyarakat. Dalam hal ini lebih baik menolak mafsadah terlebih dahulu dari pada meraih mash}alat.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Imroatul Munfaridah |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 29 May 2024 02:17 |
Last Modified: | 29 May 2024 02:17 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/27877 |
Actions (login required)
View Item |