Aprilia, Hesti Dyah (2024) Analisis SWOT Implementasi Program Halal Self Declare untuk Meningkatkan Pangsa Pasar UMKM di Kecamatan Pulung. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
SKRIPSI ETHESES HESTI.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Sertifikasi halal jalur self declare dikeluarkan oleh pemerintah pertama kali di tahun 2021. Program ini diperuntukkan bagi pelaku UMKM secara gratis. Namun, masih banyak pelaku UMKM di Kecamatan Pulung yang belum mengetahui adanya program ini. Berdasarkan hasil wawancara dengan pelaku UMKM yang belum bersertifikat halal, sebagian besar dari mereka sudah mengetahui adanya program sertifikasi halal namun belum sepenuhnya memahami terkait self declare. Hal ini disebabkan karena sosialisasi dari pemerintah masih kurang masif.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi pemerintah dalam menerapkan program halal self declare untuk meningkatkan pangsa pasar UMKM di Kecamatan Pulung, faktor-faktor yang dapat mendukung dan menghambat pelaku UMKM terhadap penerapan program halal self declare, serta dampak penerapan program halal self declare. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui pendekatan deskriptif. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini di analisis menggunakan metode deduktif yang diawali dengan pernyataan umum dan diakhiri dengan kesimpulan khusus.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa analisis swot strategi pemerintah dalam menerapkan program halal self declare yang mencakup (kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman). Faktor kekuatan diantaranya memberikan fasilitasi gratis dan melakukan sosialisasi berserta pendampingan. Faktor kelemahannya meliputi minimnya anggaran, data UMKM belum update, dan kurangnya sosialisasi kepada pelaku UMKM. Faktor peluangnya meliputi mempercepat sertifikasi halal, meningkatkan kualitas produk halal, meningkatkan minat dalam penerapan program ini, dan semua pelaku UMKM dapat menikmati fasilitasi tersebut. Selanjutnya untuk faktor ancaman meliputi rendahnya sumber daya pelaku usaha terhadap teknologi, rendahnya kesadaran dan pemahaman pelaku, dan terjadi ketidaksesuaian antara real lapangan dengan data. Adapun faktor yang mendukung pelaku usaha menerapkan program halal self declare adalah adanya dukungan dari pemerintah, adanya kesadaran dan pemahaman pelaku UMKM terhadap pentingnya program halal self declare, dan daya beli konsumen muslim yang semakin tinggi. Sedangkan faktor yang menghambat adalah rendahnya tingkat kesadaran dan pemahaman, sosialisasi kurang masif dari pemerintah, dan proses pengajuan yang rumit dan lama. Adapun dampak dari penerapan strategi tersebut dalam menerapkan program halal self declare adalah meningkatkan daya saing UMKM, menaikkan omset penjualan, produk mudah di terima masyarakat, hilangnya pangsa pasar dalam komunitas muslim, dan tidak berpengaruh apapun terhadap penjualan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Hanik Fitriani |
Subjects: | 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 27 May 2024 01:14 |
Last Modified: | 27 May 2024 01:14 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/27756 |
Actions (login required)
View Item |