Pendapat Hakim Pengadilan Agama Pacitan Terhadap Perkara Dispensasi Kawin Tahun 2023 Perspektif Maslahah

Tianto, Aulia (2024) Pendapat Hakim Pengadilan Agama Pacitan Terhadap Perkara Dispensasi Kawin Tahun 2023 Perspektif Maslahah. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
ethesis aulia rahma.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Tianto, Aulia Rahma, 2024. Pendapat Hakim Pengadilan Agama Pacitan Terhadap Perkara Dispensasi Kawin Tahun 2023 Perpektif Maṣlaḥah. Skripsi Jurusan Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing: Muh. Maksum, M.E.Sy.

Kata kunci: Maṣlaḥah, Dispensasi Kawin
Permohonan dispensasi kawin yang berada di Pengadilan Agama Pacitan selama Tahun 2023 adalah dengan jumlah 201 perkara yang masuk dan 171 perkara putus di Pengadilan Agama Pacitan. Dalam perkara yang dikabulkan penetapan No. 204/Pdt.P/2023/Pa.Pct dan penetapan No. 243/Pdt.P/2023/Pa.Pct. dalam perkara yang ditolak penetapan No. 181/Pdt.P/2023/Pa.Pct dan penetapan No.203/Pdt.P/2023/Pa.Pct. Dalam hal ini hakim memutuskan perkara tersebut dengan menggunakan berbagai cara salah satunya dengan menggunakan maṣlaḥaḥ. Maṣlaḥah adalah pemeliharaan dari maksud obyektif hukum (maqasid al-syariah) yaitu pemeliharaan agama, jiwa, akal, keturunan dan harta.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimana analisis terhadap pertimbangan hukum hakim dalam penetapan Pengadilan Agama Pacitan terhadap pengabulan dispensasi kawin tahun 2023 perpektif maṣlaḥah? (2) bagaimana analisis terhadap pertimbangan hukum hakim dalam penetapan Pengadilan Agama Pacitan terhadap penolakan dispensasi kawin tahun 2023 perspektif maṣlaḥah?
Penelitian pada skripsi ini menggunakan jenis penelitian filed research (penelitian lapangan) menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi untuk menggali data kemudian mereduksinya. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yang pendekatan ini lebih menekankan pada analisis proses penyimpulan secara induktif yang diperoleh dari data lapangan.
Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan berdasarkan teori maṣlaḥaḥ bahwa pertimbangan hakim dalam penetapan pengabulan dispensasi kawin di Pengadilan Agama Pacitan termasuk dalam jenis maṣlaḥah ḍharūriyah yaitu nasab. Dari sisi keserasian akal dan tujuan syariat, termasuk maṣlaḥah mursalah yakni perlindungan nasab anak. Dan berdasarkan kandungan maṣlaḥah ini termasuk maṣlaḥah al-ammah karena menyangkut kemaslahatan umum. Pertimbangan hakim dalam penolakan dispensasi kawin termasuk kategori maṣlaḥah ḥajiyah karena kondisi tersebut belum termasuk kondisi darurat. Dari sisi keserasian akal dan tujuan syariat penolakan ini termasuk maṣlaḥah mursalah yakni upaya mewujudkan tujuan pernikahan. Dan berdasarkan kandungan maṣlaḥah ini termasuk maṣlaḥah al-ammah karena menyangkut kemaslahatan umum.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Muh. Maksum
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 21 May 2024 02:27
Last Modified: 21 May 2024 02:27
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/27683

Actions (login required)

View Item View Item