Rahmawati, Nika (2024) Pandangan Akademisi Terhadap Hak dan Kewajiban Suami Istri Perspektif Mubadalah Faqihuddin Abdul Kodir (Studi di Fakultas Syariah IAIN Ponorogo). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
NIKA RAHMAWATI -101200219-HUKUM KELUARGA ISLAM.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Pemahaman mengenai hak dan kewajiban suami istri, harus diterapkan dalam kehidupan rumah tangga. Tidak hanya sebagai teori yang hanya menjadi asumsi sesaat. Tetapi, harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Acap kali, permasalahan rumah tangga diawali dari kurangnya pemahaman mengenai hak dan kewajiban masing-masing baik suami maupun istri. Hal ini lah, yang menjadikan salah satu pihak merasa terdiskriminasi. Dari penelitian awal yang dilakukan penulis di Fakultas Syariah, masih terdapat beberapa dosen yang belum memahami secara mendalam mengenai hak dan kewajiban suami istri. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk meneliti lebih mendalam mengenai pemahaman dosen mengenai hak dan kewajiban suami istri.
Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1) Bagaimana pandangan Akademisi Fakultas Syariah terhadap hak dan kewajiban suami istri perspektif mubādalah Faqihuddin Abdul Kodir? 2) Bagaimana pandangan Akademisi Fakultas Syariah terhadap urgensi penerapan hak dan kewajiban suami istri perspektif mubādalah Faqihuddin Abdul Kodir dalam sebuah keluarga?
Jenis penelitian ini berupa penelitian lapangan (field research), dengan menggunakan pendekatan empiris. Sedangkan teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara dan dokumentasi. Teknis analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah proses reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan.
Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa: 1) Dari pandangan yang disampaikan oleh para Akademisi mengenai pengertian dan pelaksanaan hak dan kewajiban suami istri, jika dikaitkan dengan konsep mubādalah, maka sudah sesuai. Di mana antara hak dan kewajiban suami istri itu berlaku seimbang dan timbal balik. 2) Pendapat yang disampaikan oleh Akademisi yang sudah menikah dan yang belum menikah memiliki pandangan yang hampir sama mengenai urgensi pemahaman konsep mubādalah mengenai hak dan kewajiban suami istri dalam sebuah keluarga. Konsep kesalingan sangatlah perlu dipahami oleh suami istri terutama dalam pembagian peran dalam keluarga. Sehingga, antara suami istri tidak merasa terbebani dengan adanya tugas yang dijalankan. Ini perlu dipahami guna mewujudkan tujuan keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Muhammad Ali Murtadlo |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 20 May 2024 01:36 |
Last Modified: | 20 May 2024 01:36 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/27638 |
Actions (login required)
View Item |