Prasetyo, Mohammad Vicky (2024) Representasi Moderasi Beragama Dalam Film Kenduri. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
SKRIPSI VICKY E-THESIS.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Dalam konteks keberagaman agama di Indonesia, moderasi beragama menjadi penting untuk menciptakan harmoni dan kerukunan di tengah masyarakat yang beragam. Pentingnya moderasi beragama juga diperkuat dengan penggunaan film sebagai media efektif dalam menyebarkan pesan-pesan tentang nilai-nilai tersebut kepada masyarakat luas. Seperti halnya dalam film kenduri ini yang menceritakan tentang seseorang yang menganggap bahwa kenduri adalah bid’ah. Perlu diketahui kenduri merupakan tradisi budaya yang juga termasuk dalam moderasi beragama dalam indikator Akomodatif Lokal Budaya, dimana kenduri memberikan nilai-nilai kebudayaan dan bukan termasuk ajaran bid’ah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui representasi moderasi beragama yang terdapat dalam film Kenduri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode semiotika John Fiske. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dan dokumentasi dengan teknik analis data semiotika John Fiske.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Representasi Moderasi Beragama Dalam Film Kenduri dengan menggunakan analisis semiotika John Fiske meliputi Level Realitas, yaitu dalam film Kenduri tergambar di setiap scene dan pada ekpresi mimik wajah dan gerakan bahasa tubuh berupa tangan saat berdoa dan pakaian (kostum). Level Representasi dalam film Kenduri tergambar pada dialog dan shot yang ada di setiap scene yaitu pada scene 1 dan scene 3 sama-sama menggunakan teknik pengambilan dengan teknik Long Shot dan angle Eye Level, scene 2 teknik pengambilan dengan Medium Close Up dan angle Straight Angle, Scene 4 teknik pengambilan dengan Medium Shot dan angle Eye Level. Level Ideologi dalam film Kenduri tersebut adalah Sosialisme dan Individualisme. Sosialisme termasuk dalam scene 1 dan 3 sedangkan Individualisme pada scene 2 dan 4. Representasi Moderasi Beragama dalam film Kenduri meliputi 2 aspek, yakni prinsip dan indikator. Dalam aspek prinsip, moderasi beragama dalam film Kenduri direpresentasikan dengan Tawazun dan Tasamuh, seperti pada scene 1 dan 3 menggunaka prinsip moderasi beragama Tawazun, sedangkan pada scene 2 dan 4 menggunakan prinsip moderasi beragama Tasamuh diwujudkan sebagai kesediaan untuk menerima pandangan yang berbeda-beda. Sedangkan dalam aspek moderasi beragama direpresentasikan dengan indikator Akomodif Lokal Budaya, karena pada film Kenduri ini memiliki nilai-nilai adat istiadat yang masih kental terjaga dengan baik.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Galih Akbar Prabowo |
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 15 May 2024 07:50 |
Last Modified: | 15 May 2024 07:50 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/27577 |
Actions (login required)
View Item |