Rachman, RA. Nur Laili Maisya (2024) Analisis Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Fiqh Al-Bi’ah (Studi Kasus Pembuangan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun di TPS Bangkalan). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
RA. Nur Laili Maisya Rachman 103200007 Hukum Tata Negara.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Rachman, RA. Nur Laili Maisya. 2024. Analisis Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Fiqh Al-Bi’ah (Studi Kasus Pembuangan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun di TPS Bangkalan). Skripsi Jurusan Hukum Tata Negara Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Pembimbing: Martha Eri Safira, M.H.
Kata Kunci/Keyword: Analisis Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009, Fiqh Al-Bi’ah, Pembuangan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.
Dalam Pasal 1 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, kewenangan untuk melindungi dan mengelola lingkungan hidup tidak hanya Pemerintah Pusat yang memiliki kewenangan, tetapi juga Pemerintah Daerah serta lapisan masyarakat terkait pengelolaan dan pemanfaatan lingkungan tersebut. Salah satu pengelolaan lingkungan hidup adalah pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun. Salah satu kasus yang diperhatikan saat ini yakni penemuan limbah medis berupa kantong darah HIV di TPS Bangkalan. Kantong darah bertuliskan HIV ditemukan di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Junok, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) atau limbah medis itu milik Palang Merah Indonesia (PMI) Bangkalan.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana peran Pemerintah Kabupaten Bangkalan terkait solusi dan penyelesaian kasus pembuangan limbah bahan berbahaya dan beracun di TPS Bangkalan berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan fiqh al-bi’ah (fiqh lingkungan)? Bagaimana persamaan dan perbedaan ketentuan hukum antara Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan fiqh al-bi’ah terhadap Kasus Pembuangan Limbah Berbahaya di TPS Bangkalan? Adapun skripsi ini merupakan penelitian kualitatif lapangan (field research) dengan pendekatan studi kasus. Sedangkan teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode induktif.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa Peran pemerintah melalui instasi dibawahnya seperti Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan dan Polres Kabupaten Bangkalan sudah benar dan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 dimana setiap instansi memiliki penyelesaian secara tersendiri dalam mengatasi permasalahan kasus pembuangan limbah bahan berbahaya dan beracun. Solusi dan penyelesaian hukum yang dilakukan pihak-pihak terkait jika ditinjau dari fiqh al-bi’ah sudah benar dan tepat. Dalam kasus ini masyarakat juga sudah berperan dalam melaporkan adanya penemuan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun. Terdapat beberapa persamaan dan perbedaan ketentuan hukum antara Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 dengan fiqh al-bi’ah, perbedaan dan persamaan tersebut dapat diambil maupun digunakan tergantung pemerintahsebagai pemegang kekuasaan dan yang dapat mengambil Keputusan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Martha Eri Safira |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Tata Negara |
Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 14 May 2024 03:44 |
Last Modified: | 14 May 2024 03:44 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/27544 |
Actions (login required)
View Item |