POLITIK IDENTITAS DALAM PEMILIHAN GUBERNUR JAWA TIMUR TAHUN 2018 PERSPEKTIF FIQH SIYASAH

Fakhrudin, Muhammad (2024) POLITIK IDENTITAS DALAM PEMILIHAN GUBERNUR JAWA TIMUR TAHUN 2018 PERSPEKTIF FIQH SIYASAH. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
HTN - M. FAKHRUDIN - REVISI SKRIPSI.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Fakhrudin, Muhammad 2023. Politik Identitas Dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur Tahun 2018 Perspektif Fiqh Siyasah. Skripsi Jurusan Hukum Tata Negara Fakultas Syari’ah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo, Pembimbing: Dr. Abid Rohmanu, M.H.I.

Kata Kunci/Keyword : Politik Identitas, Pemilihan Gubernur, Fiqh Siyasah

Fokus utama penelitian ini adalah mengkaji tentang keabsahan politik identitas yang merujuk pada organsasi keagamaan (Muslimat NU) dalam pemenangan paslon Khofifah-Emil pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur tahun 2018 prespektif fiqh siya>sah. Latar belakang persoalan ini berawal dari adanya kegelisahan mengenai pro dan kontra akan kebolehan dan larangan tentang politik identitas yang secara hukum Islam terdapat pembenaran dan penyalahan terhadap praktik politik identitas. Selain itu secara normatif belum adanya aturan yang spesifik mengatur tentang hal ini sehingga menjadikan kepastian hukum politik identitas kembali dipertanyakan.

Selanjutnya rumusan masalah pada penelitian ini pada intinya menanyakan bagaimana tinjauan politik identitas terhadap peran organisasi keagamaan dalam menggalang massa oleh calon Gubernur Jawa Timur saat itu, dan bagaimana tinjauan fiqh siya>sah dalam menilai kegiatan kampanye yang dilakukan oleh organisasi keagamaan (Muslimat NU) tersebut.

Adapun metode penelitian yang digunakan ialah kualitatif dengan jenis penelitian pustaka yang sifatnya yuridis normatif, dengan menggunakan hukum sebagai parameter utama. Sedangkan teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik dokumentasi, yang diproses dengan cara editing, organizing, dan penemuan hasil, dengan metode analisisnya yaitu deskriftif normatif.

Kesimpulanya berdasarkan hasil analisis yang sudah dilakukan, pertama sesuai paparan data sebelumnya adanya peran serta yang dilakukan oleh Muslimat NU tersebut sejatinya dapat disebut sebagai politik identitas. Sebab organisasi kemasyarakatan atau keagamaan yang awalnya independan dapat masuk kategori politik identitas apabila secara terang-terangan ikut berpartisipasi dalam kehidupan politik, dan juga mengambil untung dengan menggerakan komunitasnya sebagai alat untuk menggalang massa. Analisis selanjutnya terhadap tinjauan fiqh siya>sah dapat disimpulkan bahwa, seluruh rangkaian yang dilakukan oleh organisasi keagamaan (Muslimat NU) dalam partisipasinya mendukung paslon nomor urut satu sebagian besar memang tidak bertentangan dengan nilai-nilai fiqh siya>sah yang mengemban prinsip siya>sah syar’iyyah, toleransi dalam politik Islam, dan demokrasi yang menghendaki adanya kebebasan berserikat dengan batas-batas moral yang tidak menyalahi prinsip syariat. Namun ada beberapa bentuk kampanye yang secara tinjauan fiqh siya>sah sedikit bertentangan dengan nilai persamaan yang dapat menimbulkan kegelisahan di kalangan masyarakat, seperti adanya fatwa fardhu ‘ain yang dikeluarkan oleh masyaikh untuk warga Jawa Timur guna memilih Khofifah-Emil saat Pemilihan Gubernur Jawa Timur tahun 2018.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Abid Rohmanu
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Tata Negara
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 14 May 2024 01:20
Last Modified: 14 May 2024 01:20
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/27534

Actions (login required)

View Item View Item