'Abidah, Zaiyana Nur (2024) Tinjauan Maqasid Syari'ah Terhadap Pemenuhan Nafkah Pasangan Suami Isteri Yang Menikah Di Bawah Umur (Studi Kasus Di Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
Tinjauan Maqasid Syari’ah Terhadap Pemenuhan Nafkah Pasangan Suami Isteri Yang Menikah Di Bawah Umur Di Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi Zaiyana Nur A.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
‘Abidah, Zaiyana Nur, 2024. Tinjauan Maqa>s}id Syari’ah Terhadap Pemenuhan Nafkah Pasangan Suami Isteri Yang Menikah Di Bawah Umur (Studi Kasus Di Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi).
Skripsi, Jurusan Hukum Keluarga Islam Fakukltas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Khairil Umami, M.S.I.
Kata Kunci/Keyword : Pernikahan Di Bawah Umur, Nafkah, Kecamatan Padas.
Pernikahan di bawah umur adalah pernikahan yang terjadi antara laki-laki dan perempuan yang kedua atau salah satunya belum mencapai umur dan juga belum matang secara jasmani dan rohaninya. Di bawah umur yang dimaksud yaitu seseorang tersebut belum berumur 19 tahun dan masih menjadi tanggungjawab kedua orang tuanya. Dampak pada pernikahan di bawah umur terdapat dampak positif dan dampak negatif. Dampak yang dialami pada pasangan suami istri yang menikah di bawah umur juga mempengaruhi kehidupan setiap harinya. Dampak positif untuk kehidupan setiap hari baik secara lahir maupun batin, dan untuk dampak negatif untuk setiap harinya terkadang lahir dan batinnya baik dan juga terkadang buruk secara lahir dan batin pada kehidupan setiap harinya.
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana tinjauan maqa>s}id syari’ah terhadap pelaksaan pemenuhan nafkah pasangan suami isteri yang menikah di bawah umur di Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi?. Bagaimana tinjauan maqa>s}id syari’ah terhadap dampak pernikahan di bawah umur pada pemenuhan nafkah keluarga di Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi?.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara secara mendalam, dan dokumen serta menggunakan teknik penulisan berupa deskriptif-analitis, yang artinya penulis mendeskripsikan masalah kemudian dianalisis menggunakan teori-teori yang telah dijabarkan pada bab yang telah ditentukan.
Berdasarkan hasil penelitian, pada dasarnya bahwa pelaksanaan pemenuhan nafkah pasangan suami istri yang menikah dibawah umur di Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi belum sepenuhnya tercukupi oleh suami dan juga ada yang sudah terpenuhi oleh suami. Untuk keluarga yang bisa mencukupi kebutuhan nafkahnya maka pemeliharaan jiwa, akal, dan hartanya bisa terpenuhi dengan sempurna. Tetapi jika suami yang tidak bisa memberikan nafkah sepenuhnya, maka pemeliharaan jiwa, akal, dan harta untuk isterinya tidak sempurna. Adapun dampak positifnya suami atau keduanya (suami dan istri) bisa memenuhi nafkahnya sendiri dan hidup mereka aman, damai, dan sejahtera yang bisa menjadikan pemeliharaan akal dan jiwa isteri tidak terganggu. Sedangkan dampak negatifnya yaitu adanya sebagian keluarga yang belum bisa memenuhi kebutuhan hidupnya sehingga masih ada bantuan atau campur tangan dari orang tua suami maupun orang tua isteri. Sehingga dengan adanya dampak negatif dan dampak positif, maka muncul tidak terpenuhinya nafkah yang bisa mengakibatkan isteri tidak bisa memelihara akal dan jiwanya karena nafkah tidak sepenuhnya terpenuhi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Khairil Umami |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 13 May 2024 01:56 |
Last Modified: | 13 May 2024 01:56 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/27509 |
Actions (login required)
View Item |