Analisis Upaya Pedagang Kaki Lima Dalam Menjaga Aspek Halalan Thayyiban Pada Makanan Dan Minuman Perspektif Kesadaran Hukum (Studi Kasus Jalan Suromenggolo Kota Ponorogo)

Rachmatika, Sania Dina (2024) Analisis Upaya Pedagang Kaki Lima Dalam Menjaga Aspek Halalan Thayyiban Pada Makanan Dan Minuman Perspektif Kesadaran Hukum (Studi Kasus Jalan Suromenggolo Kota Ponorogo). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

Text SKRIPSI SANIA DINA R HES'20 (ETHESIS).pdf Download (1MB)

Abstract

Sania Dina Rachmatika 2024. Analisis Upaya pedagang Kaki Lima Dalam Menjaga Aspek Halalann Thayyiban Pada Makanan Dan Minuman Perspektif Kesadaran Hukum. Skripsi Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo . Pembibing Yudhi Achmad Bashori, M.H.I
Kata kunci / keywords : Analisis Upaya pedagang Kaki Lima, Aspek Halalann Thayyiban, Kesadaran Hukum.

Manusia sebagai makhluk sosial memiliki kebutuhan hidup yang selalu terhubung dengan interaksi sosial, terutama kegiatan muamalah salah satunya jual beli makanan dan minuman dengan memeperhatikan konsep halalan thayyiban. Meskipun jual beli diperbolehkan, beberapa pedagang kaki lima di jalan sumromenggolo Ponorogo tampaknya belum sepenuhnya menerapkan standarisasi halalan thayyiban dalam jual beli makanan dan minuman. Pedagang kaki lima di jalan suromenggolo Ponorogo perlu memahami dan menerapkan konsep halalan thayyiban, seta memperhatikan aspek sertifikasi halal guna memperkuat kepercayaan konsumen.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaiamana analisis pemahaman pedagang kaki lima dalam menjaga aspek halalan thayyiban? 2) Bagaimana strategi penerapan pedagang kaki lima dalam menjaga aspek halalan thayyiban perspektif kesadaran hukum?
Adapun skripsi ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan hukum empiris. Sedangkan teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, dokumentasi, dan observasi. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode induktif.
Dari penelitian yang dilakukan selama skripsi dapat disimpulkan bahwa Berdasarkan pemahaman pedagang kaki lima terhadap aspek halalan thayyiban pada makanan dan minuman terdapat dua kelompok. Kelompok pertama mengenai pemahaman halal ke lima narsumber sudah sesuai dengan indikator halal sendiri yaitu halal dari zat nya, halal perolehannya dan halal dari pengelolaannya. Adapun kelompok ke dua yaitu pemahaman pedagang kaki lima mengenai thayyib terdapat dua pemahaman lagi. Pemahaman pertama ke tiga narasumber menganggap tahyyib sama dengan halal dan telah sesuai dengan indikator dari thayyib sendiri yaitu sehat dan seimbang makanan yang sehat adalah makanan yang memiliki kandungan zat gizi yang cukup, proposional dan aman. Namun, dua narasumber belum menerapkan ke thayyiban pada produk yang dijual dengan alasan pemahaman mereka masih terbatas. Strategi yang diterapkan pedagang kaki lima dalam menjaga aspek halalan thayyiban terlihat bahwa ke lima narasumber menunjukkan tindakan yang membangun. Namun, karena ketrebatasan pemahaman mereka, beberapa dari mereka masih belum sepenuhnya mengetauhi pedoman penting yang harus diikuti. Dalam hal sikap hukum para pelaku usaha menjadi perhatian khusus atau belum sesuai, terutama karena kelima narasumber belum mendaftarkan produk mereka untuk mendapatkan sertifikasi halal. Meskipun begitu, dalam hal pola perilaku hukum ke lima narasumeber sudah sesuai yaitu dengan menjaga kebersihan tempat, bahan, dan proses manajemennya

Item Type:	Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor:	Yudhi Achmad Bashori
Subjects:	14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions:	Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User:	Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited:	07 May 2024 08:43
Last Modified:	07 May 2024 08:43
URI:	http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/27464

Actions (login required)

View Item