Peran Hakim Perempuan Dalam Keluarga Menurut Hukum Islam (Studi di Pengadilan Agama Kab. Ponorogo, Kota Madiun, Kab. Madiun)

Gardeni, Alma Sari (2024) Peran Hakim Perempuan Dalam Keluarga Menurut Hukum Islam (Studi di Pengadilan Agama Kab. Ponorogo, Kota Madiun, Kab. Madiun). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img] Text
Peran Hakim Perempuan Dalam Keluarga Menurut Hukum Islam (Studi di Pengadilan Agama Kab. Ponorogo, Kota Madiun, Kab. Madiun).pdf

Download (1MB)

Abstract

GARDENI, ALMA SARI,2024, Peran Hakim Perempuan Dalam Keluarga Menurut Hukum Islam (Studi di Pengadilan Agama Kabupaten Ponorogo, Kota Madiun, Kabupaten Madiun). Skripsi Jurusan Hukum Keluarga Islam Fakultas Syari’ah Institut Agama Islam Negeri (IAIN ) Ponorogo. Pembimbing Ibu Dr. Hj. Khusniati Rafiah., M.S.I
Kata Kunci : Peran hakim perempuan, Keluarga, hukum Islam
Seorang hakim perempuan memiliki peran ganda ketika seorang hakim tersebut sudah berkeluarga. Tidak hanya urusan pekerjaan yang perlu dilakukan. Namun, pekerjaan sebagai istri dan ibu rumah tangga juga yang harus tetap diperhatikan. Seorang hakim perempuan tentunya memiliki konsekuensi yang tinggi terhadap pekerjaan. Bukan hanya bertanggungjawab atas pekerjaannya, seorang hakim tentunya harus siap untuk dimutasi diberbagai wilayah Pengadilan diseluruh Indonesia. Terlebih seorang hakim tersebut perempuan yang pada dasarnya seorang perempuan juga memegang peran penting dalam keluarga terutama. Seperti, melayani suami dan harus mendidik dan memberikan kasih sayang kepada anak. Fokus penelitian terkait peran hakim perempuan dalam mencari nafkah serta dalam menciptakan keharmonisan keluarga disaat harus dimutasi di daerah yang jauh dengan keluarga.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1. Bagaimana peran hakim perempuan dalam mencari nafkah keluarga menurut hukum Islam? dan 2. Bagaimana peran hakim perempuan dalam menciptakan keharmonisan keluarga menurut hukum Islam?
Adapun skripsi ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan normatif. Sedangkan teknis pengumpulan data dengan melakukan wawancara dan dokumentasi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan metode induktif.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa peran hakim perempuan dalam mencari nafkah dalam keluarga hanya sebagai pelengkap mencari nafkah. Pencari nafkah utama dalam keluarga seorang hakim perempuan tetap dari suami. Jadi dalam penelitian ini menurut hukum Islam walaupun seorang suami sudah mencukupi nafkah untuk istri dan anaknya tidak menjadi permasalahan jika seorang istri berkeingina untuk bekerja. Cara seorang hakim perempuan dalam menjaga keharmonisan keluarga sudah sesuai dengan kriteria keluarga sakinah. Di sela kesibukan seorang hakim perempuan tetap mengutamakan keluarganya agar tetap terjaganya hubungan yang baik antara anggota keluarga.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Khusniati Rofiah
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 07 May 2024 05:26
Last Modified: 07 May 2024 05:26
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/27463

Actions (login required)

View Item View Item