Problematika Pengisian Jabatan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Desa Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Ditinjau Dari Siyasah Dusturiyah (Studi di Desa Sedarat Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo)

Pratiwi, Dinda Ayu (2024) Problematika Pengisian Jabatan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Desa Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Ditinjau Dari Siyasah Dusturiyah (Studi di Desa Sedarat Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

Text Dinda Ayu Pratiwi 103200002 Hukum Tata Negara.pdf Download (3MB)

Abstract

Pratiwi, Dinda Ayu 2024. Problematika Pengisian Jabatan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Desa Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Ditinjau Dari Siyasah Dusturiyah (Studi di Desa Sedarat Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo). Skripsi Jurusan Hukum Tata Negara Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Pembimbing:Rooza Meilia Anggraini,M.H.
Kata Kunci/ Keywords : Jabatan Pelaksana Tugas Sekretaris Desa, Pemerintahan Desa, Siyasah Dusturiyah
Penelitian ini dilatar belakangi adanya kekosongan jabatan Sekretaris Desa yang digantikan oleh Pelaksana tugas dari staf kamituwo dengan cara diangkat langsung oleh Kepala Desa. Pengangkatan tersebut dikarenakan meninggalnya
Sekretaris Desa Sedarat Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo pada Maret 2021 dan hingga saat ini belum diadakan penjaringan jabatan perangkat Desa yang baru. Sehingga hal tersebut mempengaruhi jalannya penyelenggaraan Pemerintahan Desa. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana praktik mengenai pengisian jabatan Sektretais Desa yang Kosong di Desa Sedarat Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo menurut Peraturan Daerah Kabupaten Ponorogo Nomor 3 Tahun 2017 tentang Perangkat Desa ? Bagaimana penyelesaian problematika pengisian jabatan Sekretaris Desa perspektif siyasah dusturiyah. Skripsi ini merupakan penelitian hukum empiris. Dengan jenis penelitian kualitatif (field research). Sedangkan teknik pengumpulan data berupa
dokumentasi, observasi dan wawancara. Kemudian, data tersebut dianalisis melalui pendekatan Perundang- undangan dan pendekatan konseptual yaitu Peraturan Daerah Kabupaten Ponorogo Nomor 3 Tahun 2017 dan siyasah dusturiyah.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pengisian jabatan sekretaris desa di Desa Sedarat Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo sudah sesuai yaitu kekosongan jabatan yang kosong diisi oleh Pelaksana Tugas. Akan tetapi belum sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Ponorogo Nomor 3 Tahun 2017
Tentang Perangkat Desa, khususnya pada pasal 26 ayat 4 dan 6 yang menjelaskan tentang cara dan jangka waktu pengisian perangkat desa yang kosong.Yang terjadi di Desa Sedarat Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo dijabat oleh Pelaksana
Tugas yang merangkap sebagai Kepala Dusun sudah berjalan selama 2 (dua) tahun dan sampai saat ini belum ada mutasi maupun penjaringan perangkat Desa yang baru mengakibatkan penyelenggaraan Pemerintahan Desa kurang optimal. Sedangkan dalam perspektif siyāsah dustūriyah membahas tentang perundang�undangan yang berhubungan dengan pelaksana tugas sekretaris desa yang disebut Wizārah (kementerian), yaitu wazir (pembantu) seseorang yang membantu kepala negara dalam menjalankan tugasnya, dalam proses pengangkatan danpengisian
jabatan serta syarat dan tugasnya sudah sesuai yaitu sama dengan konsep wazir tanfidz.

Item Type:	Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor:	Rooza Meilia Anggraini
Subjects:	18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions:	Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Tata Negara
Depositing User:	Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited:	06 May 2024 02:33
Last Modified:	06 May 2024 02:40
URI:	http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/27447

Actions (login required)

View Item