Analisis Maslahah terhadap Kontrak Baku pada Pembiayaan Akad Musharakah Mutanaqisah di BMT Hasanah Jabung Ponorogo

Tirtasari, Nanda Faragita (2024) Analisis Maslahah terhadap Kontrak Baku pada Pembiayaan Akad Musharakah Mutanaqisah di BMT Hasanah Jabung Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, Institut Agama Islam Negeri Ponorogo.

[img] Text
Skripsi Nanda Faragita Tirtasari Analisis Maslahah terhadap Kontrak Baku pada Pembiayaan Akad Musharakah Mutanaqisah di BMT Hasanah Jabung Ponorogo.pdf

Download (1MB)

Abstract

Tirtasari, Nanda Faragita 2024. Analisis Maṣlaḥah terhadap Kontrak Baku pada Pembiayaan Akad Mushārakah Mutanāqiṣah di BMT Hasanah Jabung Ponorogo. Skripsi Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing: Fuady Abdullah, M.A
Kata Kunci/Keywords: Maṣlaḥah, Kontrak Baku, Akad Mushārakah Mutanāqiṣah.
Penelitian ini dilatar belakangi adanya kontrak baku pada lembaga keuangan syariah yang dimana seharusnya pembuatan kontrak yang baik dan adil adalah dengan menggunakan asas kebebasan berkontrak. Kontrak baku ini diperbolehkan namun akan menjadi masalah ketika terjadi wanprestasi diantara kedua belah pihak ternyata pihak nasabah yang paling banyak mengalami kerugian. Seperti halnya pada BMT Hasanah Jabung Ponorogo dalam pembuatan kontrak akad mushārakah mutanāqiṣah menggunakan kontrak baku yang terkait dengan proses pengajuan pembiayaan serta klausula-klausulanya.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah analisis maṣlaḥah terhadap proses pengajuan pembiayaan pada pembiayaan akad mushārakah mutanāqiṣah di BMT Hasanah Jabung Ponorogo dan analisis maṣlaḥah terhadap klausula baku pada pembiayaan akad mushārakah mutanāqiṣah di BMT Hasanah Jabung Ponorogo.
Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian lapangan yang menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, dokumentasi dan observasi. Analisis yang digunakan menggunakan tahapan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa 1) Proses pengajuan pembiayaan akad mushārakah mutanāqiṣah di BMT Hasanah Jabung Ponorogo ditinjau dengan maṣlaḥah belum mengandung unsur maṣlaḥah meskipun terdapat manfaat yang dirasakan oleh kedua belah pihak, karena manfaat yang dirasakan atau diberikan lebih banyak kepada pihak BMT. Manfaat yang dirasakan pihak anggota yaitu hanya persyaratan yang mudah untuk cepat mendapatkan pembiayaan dari pihak BMT. Tentunya hal ini pihak anggota masih dianggap lemah karena bagi anggota yang terpenting adalah tetap mendapatkan pembiayaan dari pihak BMT. 2) Bahwa dalam beberapa pasal atau ketentuan klausula baku ada unsur maṣlaḥah namun dalam klausula baku tersebut tidak ada unsur transparan dalam perhitungan jumlah angsuran, jadi pihak BMT terkesan menutupi jumlah keuntungan yang mereka dapatkan dari adanya angsuran tersebut. Dengan tidak adanya unsur transparan tersebut bisa dilihat bahwa memang pihak BMT tidak ingin anggotanya tau bahwa mereka mengambil keuntungan yang besar dari sejumlah dana yang dipinjam oleh anggota.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Fuady Abdullah
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 30 Apr 2024 05:21
Last Modified: 30 Apr 2024 05:21
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/27388

Actions (login required)

View Item View Item