...(GUNAKAN TTD ASLI BUKAN SCAN/SCAN FULL SATU LEMBAR PADA LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI, UPLOAD ULANG)...SISTEM PEMBERIAN UPAH UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN ANAK BUAH KAPAL (ABK) PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH

Oktaviyani, Elma Suci (2024) ...(GUNAKAN TTD ASLI BUKAN SCAN/SCAN FULL SATU LEMBAR PADA LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI, UPLOAD ULANG)...SISTEM PEMBERIAN UPAH UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN ANAK BUAH KAPAL (ABK) PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img] Text
SKRIPSI ETHESES.pdf

Download (860kB)

Abstract

Upah atau ijarah merupakan salah satu komponen penting dalam dunia kerja karena upah berhubungan langsung dengan kesejahteraan pekerja. Menurut teori ekonomi Islam, upah harus mengandung prinsip keadilan di dalamnya. Di kapal Putra Samudra pemilik kapal membagi hasil pendapatannya untuk nelayan sebesar 25% dan untuk pribadi pemilik serta modal perusahaan 75%. Adapun nominal upah bonus yang diberikan adalah Rp 50.000,00 untuk setiap nelayan, namun didalam bekerja terkadang ada juga nelayan yang rajin dan malas. Di sini terlihat jelas bahwa perbedaan produktivitas kerja antara nelayan rajin dan nelayan malas tetapi upah yang diberikan sama besarnya.
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis sistem upah untuk meningkatkan kesejahteraan Awak Kapal (ABK) Putra Samudra Pacitan (ABK) dan untuk mengetahui dan menganalisis penerapan sistem pemberian upah Anak Buah Kapal Putra Samudra dalam prespektif ekonomi Syariah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang menggunakan penelitian kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Sistem pemberian upah yang diterapkan di Kapal Putra Samudra menggunakan sistem upah berjangka waktu yang terdiri dari upah harian dan upah mingguan. Dengan adanya kedua sistem tersebut, besaran upah yang harus dibayar oleh kapal Putra Samudra belum terbilang tinggi jika dibandingkan dengan risiko yang dihadapi awak kapal. Namun untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan, pemilik kapal menggunakan sistem upah bonus yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan nelayan dan keluarganya. 2) Berdasarkan perspektif ekonomi Syariah mengenai penerapan sistem pemberian upah di Kapal Putra Samudra, dalam praktiknya terdapat ketidakadilan dalam pemberian upah kepada awak kapal oleh pemilik kapal, yaitu persamaan nominal upah bonus antara nelayan rajin dan nelayan malas.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Ratna Yunita
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Ekonomi Syariah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 30 Apr 2024 01:09
Last Modified: 30 Apr 2024 01:09
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/27385

Actions (login required)

View Item View Item