Pengelolaan Harta Kewarisan Islam untuk Mendorong Keberdayaan Ekonomi (Studi pada Peserta Program Edukasi Centre for Mawarith Studies Unida Gontor)

Puspitasari, Indah (2024) Pengelolaan Harta Kewarisan Islam untuk Mendorong Keberdayaan Ekonomi (Studi pada Peserta Program Edukasi Centre for Mawarith Studies Unida Gontor). Masters thesis, IAIN Ponorogo.

[img] Text
E-thesis Indah P_501220010_MES.pdf

Download (1MB)

Abstract

Keberdayaan ekonomi diperoleh jika pengelolaan harta kewarisan Islam dilakukan dengan baik. Harta peninggalan bisa menjadi sumber permasalahan yang sering terjadi di masyarakat. Padahal, harta warisan dapat meningkatkan kesejahteraan individu, baik sebagai modal usaha baru maupun usaha yang sudah ada. Pemanfaatan harta warisan juga dapat memberi kontribusi pada negara dan umat melalui pajak dan filantropi Islam. Centre for Mawarith Studies Unida Gontor melaksanakan edukasi kewarisan Islam dengan pendekatan bersifat unik, mengedepankan keharmonisan dan kemakmuran keluarga dalam setiap solusi yang diberikan atas konflik kewarisan yang ada, tetapi tidak meninggalkan kaidah kewarisan Islam yang bersumber dari al-Qur’an, hadits dan ijma’ sahabat. Bagaimana peserta edukasi mengelola harta kewarisan Islam setelah mendapatkan edukasi menjadi hal penting untuk dikaji.
Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif. Analisis datanya bersifat induktif dengan mengambil responden dari peserta edukasi CMS Unida Gontor. Untuk menganalisis data ini, teori pengelolaan harta kewarisan Islam Amir Syarifuddin dijadikan sebagai sumber utama. Terkait hal ekonomi, teori Perencanaan Keuangan Islam Abdul Qoyum dijadikan dasar analisis.
Peserta edukasi melaksanakan hasil edukasi CMS terkait harta kewarisan dengan menguranginya untuk biaya pengurusan jenazah, hutang dan wasiat pewaris. Peserta juga melakukan penentuan siapa ahli waris dan berapa bagiannya. Saat pembagian harta terjadi keragaman cara pembagian, meski akhirnya muncul kesepakatan menuju keputusan bersama. Alasan peserta memilih pengelolaan kewarisan Islam ala CMS Unida Gontor ialah karena menggunakan al-Qur’an sebagai dasar, rasa percaya pada nama besar Gontor, melaksanakan pesan pewaris, dan dekat dengan tempat tinggal peserta. Keberdayaan ekonomi peserta edukasi ditandai oleh meningkatnya kemampuan bertindak secara ekonomi pascamenerima harta warisan. Kemampuan ekonomi pascamenerima warisan telah mendorong peserta berwakaf rumah untuk pesantren, berzakat dari usaha sewa rumah, berinfak, dan bersedekah. Peserta juga dapat menambah biaya umrah, membeli hewan kurban, menyediakan tempat untuk Taman Pendidikan Al-Qur’an. Model pengelolaan harta kewarisan Islam yang diperlukan untuk mendorong keberdayaan ekonomi ahli waris, yaitu: melakukan edukasi kewarisan Islam di dalam keluarga, menulis akad atau tanda bukti kepemilikan, bersegera melakukan penentuan siapa ahli waris dan berapa bagiannya sesuai dengan ketentuan syari’at dan melakukan kesepakatan cara pembagian harta, menuliskan kesepakatan, memanfaatkan harta warisan untuk usaha yang lebih produktif jika tidak ada kebutuhan yang mendesak.

Kata Kunci: Pengelolaan, Harta Kewarisan Islam, Ekonomi, Keberdayaan.

Item Type: Thesis (Masters)
Thesis Supervisor: 1. Iza Hanifuddin 2. Luhur Prasetiyo
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Program Pascasarjana > Program Studi Magister Ekonomi Syariah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 22 Apr 2024 01:50
Last Modified: 22 Apr 2024 01:50
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/27308

Actions (login required)

View Item View Item