Pengaruh Technology Acceptance Model (TAM) Terhadap Minat Penggunaan QRIS Dengan Presepsi Risiko Sebagai Intervening Variabel Pada Mahasiswa FEBI IAIN Ponorogo

Putri, Jihan Arlista (2024) Pengaruh Technology Acceptance Model (TAM) Terhadap Minat Penggunaan QRIS Dengan Presepsi Risiko Sebagai Intervening Variabel Pada Mahasiswa FEBI IAIN Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

Text 401200225_JIHAN ARLISTA PUTRI_ES.pdf Download (1MB)

Abstract

Minat penggunaan sistem pembayaran terutama QRIS telah berkembang pesat dikalangan mahasiswa. Teknologi baru seperti QRIS menjadi simbol dari adaptasi masyarakat terhadap kemajuan teknologi dalam memenuhi kebutuhan pembayaran yang semakin kompleks dan dinamis. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah mengetahui Technology Acceptance Model (TAM) berpengaruh terhadap minat penggunaan QRIS Pada mahasiswa FEBI IAIN Ponorogo dengan presepsi risiko sebagai intervening variabel.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa FEBI IAIN Ponorogo. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Non Probability Sampling dengan cara purposive sampling dengan jumlah sampel sebesar 100 responden mahasiswa FEBI IAIN Ponorogo dari tahun 2019-2023. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan analisis data menggunakan software SPSS versi 23.0. Metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi linear berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi kegunaan memiliki thitung (4,041) > ttabel (1,661), hal ini berarti jika variabel persepsi kegunaan meningkat maka variabel minat penggunaan QRIS juga meningkat. Untuk persepsi kemudahaan penggunaan diperoleh thitung (14,482) > ttabel (1,661), dari penjelasan tersebut berarti jika variabel persepsi kemudahan penggunaan meningkat maka variabel minat penggunaan QRIS juga meningkat. Untuk sikap pengguna diperoleh thitung (3,155) > ttabel (1,661), dari penjelasan tersebut berarti jika variabel sikap pengguna meningkat maka variabel minat penggunaan QRIS juga meningkat. Untuk pengguna teknologi sesungguhnya diperoleh thitung (6,561) > ttabel (1,661), dari penjelasan tersebut berarti jika variabel pengguna teknologi sesungguhnya meningkat maka variabel minat penggunaan QRIS juga meningkat. Sedangkan persepsi risiko sebagai intervening variabel diperoleh thitung (-5,165) < ttabel (1,661), dari penjelasan tersebut berarti jika variabel presepsi risiko berkurang maka minat penggunaan QRIS akan bertambah.

Item Type:	Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor:	Ridho Rokamah
Subjects:	14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions:	Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Ekonomi Syariah
Depositing User:	Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited:	04 Apr 2024 07:32
Last Modified:	04 Apr 2024 07:32
URI:	http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/27300

Actions (login required)

View Item